Harnas.id, TAPANULI TENGAH – Palang Merah Indonesia (PMI) Provinsi Sumatera Utara menyalurkan bantuan air bersih ke sejumlah masjid yang terdampak banjir dan longsor di Kecamatan Sarudik dan Kecamatan Pandan, Kabupaten Tapanuli Tengah, Jumat (19/12/2025).
Salah satu titik utama distribusi berada di Masjid Babusalam Sibuluan Nalambok, yang saat ini juga difungsikan sebagai lokasi pengungsian warga terdampak bencana.
Ketua Posko Tanggap Darurat Bencana (TDB) Longsor dan Banjir Sibolga–Tapanuli Tengah, Prof. Dr. H. Bahdin Nur Tanjung, MM, mengatakan distribusi air bersih menghadapi kendala akses jalan. Kemacetan akibat antrean BBM serta kondisi jalan berlumpur menyulitkan mobil tangki PMI untuk berhenti tanpa menimbulkan kemacetan tambahan.
“Meski demikian, PMI Provinsi Sumut tetap mengerahkan satu unit mobil tangki, satu unit mobil pikap, serta 15 personel yang disebar di berbagai titik untuk mendistribusikan lebih dari 5.000 liter air bersih,” jelasnya.
Sementara itu, Ketua Badan Kenaziran Masjid (BKM) Taqwa Muhammadiyah Sibuluan Nalambok, S. Azwar Panngabean, menyampaikan bahwa masjid tersebut telah terdampak longsor selama sekitar 10 hari terakhir.
“Pada Jumat sebelumnya, salat Jumat tidak dapat dilaksanakan karena kondisi masjid belum memungkinkan dan banyak warga masih mengungsi. Bantuan air bersih dari PMI sangat membantu untuk membersihkan area masjid dan mengisi tandon air yang dibutuhkan untuk keperluan ibadah,” ujarnya.
Hal senada disampaikan Sukirman, salah seorang warga setempat. Ia mengaku bersyukur atas bantuan yang diberikan PMI.
“Biasanya jamaah di masjid ini sekitar 100 orang, namun pascabencana berkurang drastis menjadi kurang dari 20 orang. Dengan adanya bantuan air bersih, kami bisa membersihkan masjid dan akhirnya kembali melaksanakan salat Jumat,” katanya.
Distribusi air bersih yang dilakukan sejak pagi hari tersebut sangat membantu warga yang akses air bersihnya terputus akibat tertimbun lumpur maupun tercemar dampak longsor. PMI Sumatera Utara menegaskan akan terus berupaya mendukung pemulihan masyarakat terdampak bencana di Kabupaten Tapanuli Tengah.
Editor: IJS
