Seorang petugas mendisinfeksi alun-alun Kota Athena, Yunani, Senin (23/3/2020) | ANTARA FOTO

HARNAS.ID – Masjid pertama di Athena, Yunani, sejak abad ke-19 akhirnya dibuka bagi jamaah Muslim mulai Senin (2/11/2020).

Pembukaan masjid ini sekaligus melepaskan status menyedihkan Athena sebagai satu-satunya Ibu Kota Uni Eropa yang tidak memiliki masjid.

Seperti dilansir Antara, Selasa (3/11/2020), Imam pertama masjid tersebut bernama Zaki Mohammed (49), warga Yunani yang berasal dari Maroko.

Doa pembukaan masjid dilakukan dengan menjaga jarak sosial akibat meningkatnya kasus COVID-19 di Yunani, seperti di sebagian besar Eropa.

Keputusan untuk membangun sebuah masjid di Athena pertama kali dibuat pada 2006, dengan anggaran 1,04 juta dolar AS (sekitar Rp 15,1 miliar). Namun, birokrasi yang bertele-tele, protes dari kelompok sayap kanan dan rintangan hukum menghentikan proses ini.

Hingga saat ini, setengah juta umat Muslim di kota tersebut harus menggunakan ruang bawah tanah yang kotor dan lokasi yang tidak sehat untuk menjalankan ibadah shalat. Hal ini dikemukakan Ibrahim Serif, mufti terpilih dari Kota Komotini (Gumulcine) di Trakia Barat, kepada Anadolu pada 2017.

Turki telah lama mengecam pelanggaran oleh Yunani terhadap hak-hak minoritas Turki dan umat Muslim. Hal ini dipicu kebijakan penutupan masjid. Selain itu, membiarkan masjid bersejarah rusak, hingga menolak untuk mengakui pemilihan umat Muslim atas mufti mereka sendiri.

Tindakan ini melanggar Perjanjian Lausanne 1923 sekaligus putusan Pengadilan HAM Eropa (ECHR). Pejabat Turki mengatakan, Yunani sebuah negara yang merendahkan hukum.

Editor: Aria Triyudha

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini