Harnas.id,Depok–Pusat Pengelolaan Pendapatan Daerah Wilayah Depok I Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Pemerintah Provinsi Jawa Barat (Jabar) kembali mencatatkan prestasi gemilang. Dr. Rina Parlina, S.IP., MM., Ahli Muda di Bapenda Jabar berhasil meraih gelar Doktor Ilmu Pemerintahan dari Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia.
Rina Parlina, yang dikenal sebagai profesional dengan dedikasi tinggi dalam pengelolaan pendapatan daerah, berhasil mempertahankan disertasinya yang berjudul “Kebijakan Pengelolaan Pendapatan Daerah dalam Meningkatkan Sumber Daya Daerah di Provinsi Jawa Barat”. Dalam penelitian ini, Rina mengungkapkan pentingnya kebijakan yang terintegrasi dalam meningkatkan efisiensi pendapatan daerah untuk mendukung pembangunan daerah yang berkelanjutan.
Menurut Rina, pengelolaan pendapatan daerah yang efektif merupakan salah satu pilar utama dalam meningkatkan kemandirian daerah, yang pada gilirannya dapat mendorong pembangunan yang merata di seluruh wilayah. Dalam disertasinya, Rina membahas berbagai tantangan yang dihadapi oleh Pemerintah Provinsi Jawa Barat dalam mengelola pendapatan daerah, termasuk pengoptimalan potensi pajak dan retribusi daerah, serta peran teknologi informasi dalam memudahkan proses pengumpulan dan pemantauan pendapatan daerah.
Rina juga menyoroti pentingnya kebijakan fiskal yang responsif dan adaptif terhadap dinamika ekonomi dan sosial yang terus berkembang. Hal ini penting untuk menciptakan sumber daya pendapatan yang tidak hanya bergantung pada sektor-sektor konvensional, tetapi juga mengarah pada inovasi dalam pemanfaatan potensi daerah.
Sebagai Ahli Muda di Bapenda Jabar, Rina Parlina memiliki pengalaman luas dalam merancang dan mengimplementasikan kebijakan-kebijakan terkait pengelolaan pendapatan daerah. Dia menekankan pentingnya koordinasi antara berbagai lembaga daerah dan pusat untuk memastikan kebijakan yang diambil dapat berjalan dengan efektif. “Penting bagi pemerintah daerah untuk memiliki kebijakan yang berbasis data dan analisis yang baik. Pendapatan daerah harus dikelola secara transparan dan akuntabel untuk mencapai tujuan pembangunan yang optimal,” ujar Rina dalam wawancara setelah pengumuman kelulusannya.
Setelah meraih gelar doktor, Rina Parlina berencana untuk lebih mendalami penerapan teori-teori pemerintahan dalam praktik pengelolaan pendapatan daerah, serta berkontribusi pada pengembangan kebijakan publik yang lebih adaptif dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat. Ia juga berharap penelitian yang telah dilakukan dapat memberikan kontribusi positif terhadap kebijakan fiskal dan keuangan daerah, khususnya di Provinsi Jawa Barat.
“Ke depan, saya berharap dapat terus berkontribusi dalam pengembangan kebijakan daerah yang lebih inklusif dan berkelanjutan, serta memperkuat kemandirian daerah melalui optimalisasi pengelolaan pendapatan daerah,” tutup Rina.
Sebelumnya Rina sempat menyabet beberapa penghargaan, yakni juara Kompetisi Inovasi Jawa Barat (KIJB) tahun 2021 dan pemilik Haki Kemenkumham untuk Inovasi Pemetaan Sebaran Data Berbasis Online. Nama Rina juga masuk dalam jajaran 100 besar PNS berprestasi se Jawa Barat.