Harnas.id, Bogor – Pemerintah Kecamatan Sukamakmur terus menunjukkan komitmennya dalam penanganan stunting. Pada Selasa (19/11/2024), Camat Sukamakmur, Bakri Hasan, memimpin rapat penting terkait persiapan pembangunan Rumah Cegah Stunting (Ceting) yang akan berlokasi di Desa Sukaharja. Program ini digadang-gadang menjadi langkah strategis untuk mencegah dan menekan angka stunting di wilayah Kecamatan Sukamakmur.
“Hari ini kita melangsungkan rapat persiapan pembangunan rehabilitasi Rumah Cegah Stunting (Ceting) yang berlokasi di Desa Sukaharja,” ungkap Bakri Hasan.
Menurut Bakri Hasan, Rumah Ceting akan menjadi pusat kegiatan yang difokuskan pada upaya pencegahan stunting, seperti pemeriksaan kesehatan, pemenuhan gizi, hingga edukasi kepada masyarakat. Meski berlokasi di Desa Sukaharja, program ini dirancang untuk melayani seluruh desa di Kecamatan Sukamakmur.
“Peruntukannya rumah Ceting ini untuk seluruh desa yang ada di Kecamatan Sukamakmur, namun kantornya nanti berlokasi di Desa Sukaharja,” jelasnya.
Bakri Hasan menegaskan bahwa Desa Sukaharja dipilih sebagai lokasi Rumah Ceting karena desa ini menjadi titik survei 100 gizi yang dilakukan sebelumnya. Selain itu, Desa Sukaharja juga memiliki fasilitas Rumah Polides yang sudah lama tidak digunakan.
“Kenapa memilih Desa Sukaharja? Karena Desa Sukaharja ditunjuk sebagai tempat survei 100 gizi. Ini menjadi dasar penting untuk menentukan lokasi rumah Ceting. Selain itu, Desa Sukaharja juga memiliki Rumah Polides yang saat ini tidak digunakan. Maka dari itu, kita akan mencoba menghidupkan kembali menjadi Rumah Ceting,” ujar Bakri Hasan.
Bakri Hasan berharap Rumah Ceting tidak hanya berfungsi sebagai pusat edukasi, tetapi juga menjadi tempat layanan pemeriksaan kesehatan dan pemenuhan gizi bagi anak-anak dan ibu hamil. Dengan adanya fasilitas ini, diharapkan angka stunting di Kecamatan Sukamakmur dapat ditekan secara signifikan.
“Program Rumah Cegah Stunting ini diharapkan dapat segera direalisasikan dan memberikan dampak positif bagi seluruh desa di wilayah Kecamatan Sukamakmur,” pungkasnya.
Sementara itu, Kepala Desa Sukaharja, Atikah, turut menyampaikan rasa syukurnya atas program tersebut. Ia mengungkapkan bahwa Gedung Polides yang sebelumnya tidak dimanfaatkan, kini akan kembali digunakan untuk kepentingan masyarakat.
“Alhamdulillah, Gedung itu awalnya memang tempat Polides Desa, dan dengan adanya program ini, tentunya bisa sangat bermanfaat bagi masyarakat Kecamatan Sukamakmur, terutama warga Desa Sukaharja,” ujar Atikah.
Atikah juga berharap pembangunan Rumah Ceting di Desa Sukaharja dapat membantu mewujudkan Zero Stunting di wilayahnya.
“Di Desa Sukaharja sendiri tercatat ada tujuh kasus stunting. Kami sudah berjalan selama lima bulan memberikan pemenuhan gizi bagi yang tercatat stunting. Bahkan, ibu hamil dengan kondisi KEK (Kurang Energi Kronis) sudah kembali normal,” tutup Atikah.
Chaerudin










