BRIN Tuan Rumah WESTPAC-XIV  

Foto: Istimewa

JAKARTA, Harnas.id – Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) menjadi tuan rumah pertemuan Fourteenth Intergovernmental Session of the IOC Sub-Commission for the Western Pacific (WESTPAC-XIV) ke-14 pada 4-7 April 2023.

“Saya tahu bahwa Sesi Antar Pemerintah IOC WESPAC ke-14 itu seharusnya diadakan di Indonesia dua tahun lalu. Namun, karena wabah COVID-19, kami harus menunda sesi ini, dan akhirnya sesi ini dapat kami jalankan di Jakarta sekarang,” kata Kepala BRIN Laksana Tri Handoko dalam sambutan pembukaan  WESTPAC-XIV ke-14 yang digelar di Auditorium Soemitro Djojohadikusumo, BRIN, Jakarta, Selasa (4/4/2023).

Seperti diketahui, kata Handoko, Indonesia telah terlibat dalam program IOC UNESCO sebagai negara anggota sejak 1964, dan Indonesia juga mendukung pembentukan Sub-Komisi IOC UNESCO untuk Kawasan Pasifik Barat sejak tahap awal 1968. “Jadi, Indonesia telah menjadi negara anggota aktif di kawasan ini selama 40 tahun terakhir,” terang Handoko.

Handoko menyebutkan, ilmu dan teknologi kelautan sangat penting bagi Indonesia,  karena lautan Indonesia sekitar 70 persen dari kedaulatan seluruh bangsa. “Oleh karena itu, sejak tahun 1990-an, kami telah mengembangkan kapasitas dan fasilitas penelitian kelautan kami untuk mengeksplorasi dan mengeksploitasi sumber daya laut kami, mulai dari ikan hingga minyak dan gas,” paparnya.

Untuk Intergovernmental Session ke-14, kami memiliki 90 delegasi, 15 tamu, 14 pengamat, dan 10 ilmuwan yang ingin berkumpul dan berbagi ide, pengetahuan, dan pengalaman tentang bagaimana mengembangkan ilmu dan teknologi kelautan di kawasan ini untuk kesejahteraan  masyarakat.

“Oleh karena itu, menurut saya sesi ini sangat penting bagi kita semua dalam hal bagaimana mendukung Decade of Ocean Science. Saya mengerti bahwa IOC WESTPAC telah merencanakan beberapa pertemuan, simposium, dan lokakarya tentang isu-isu ilmu kelautan di wilayah tersebut,” ujarnya.

“Semoga selama acara ini, kita dapat berkumpul untuk mendengar, membicarakan, dan berbagi dengan masing-masing negara anggota bagaimana kita dapat mencapai keluaran dan hasil yang berarti dari program dan kegiatan  di kawasan maupun di tingkat global,” harapnya.

“Sesi Antar-Pemerintah ke-14 ini tidak hanya berkumpul untuk membahas dan merencanakan agenda aksi dekade, tetapi juga untuk memperkuat kemitraan kita dalam mengembangkan program apa pun yang terkait dengan ilmu dan teknologi kelautan regional untuk generasi masa depan kita, ” ungkapnya. (PB/*)