Catat! Tak Lagi Gratis, Biskita Kota Bogor Belakukan Tarif Mulai Pekan Depan

BOGOR, Harnas.id — Berdasarkan keputusan Kementrian Perhubungan (Kemenhub) melalui Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ), akhirnya tarif BisKita Trans Pakuan ditetapkan dan segera diberlakukan.

Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Bogor mengumumkan besaran tarif BisKita sebesar Rp4000 untuk setiap kali perjalanan diseluruh koridor BisKita di Kota Bogor.

Kepala Dishub Kota Bogor, Eko Prabowo mengatakan, penerapan tarif BisKita yang akan segera diberlakukan sesuai dengan keputusan dari Kemenhub.

“Kami dapat undangan dari BPTJ tentang pemberlakukan penetapan tarif BisKita. BPTJ menjelaskan, bahwa Kemenhub sudah menyetujui dan menetapkan tarif Rp4000 untuk setiap kali perjalanan,” ungkap Eko, Jumat (31/3/23)

Lanjut Eko, sebelum disetujui dan ditetapkan tarif, sudah diusulkan saat itu tarifnya Rp5.500. Tetapi BPTJ menjawab bahwa tarif itu harus ada kajian ATP/WTP, dan akhirnya tarif ditetapkan Rp4000 untuk BisKita di Kota Bogor.

Namun demikian, lanjut pria yang akrab disapa Danjen ini, sebelum diberlakukan tarifnya, akan didauhuli dengan kegiatan sosialisasi-sosialisasi.

“Tapi tidak bisa langsung diberlakukan, karena secara aturan harus ada tahapan sosialisasi. Selama seminggu akan dilakukan sosialisasi, bisa melalui media sosial, media cetak dan elektronik, FGD, mahasiswa, pelajar dan lainnya. Nanti pihak BPTJ sebagai sumber kegiatan sosialisasi tersebut,” jelas Danjen.

Setelah dilakukan sosialisasi selama satu minggu, finalisasinya akan diberlakukan tarif Rp4000 tersebut diseluruh BisKita Trans Pakuan.

Dishub juga mengatakan bahwa pihaknya sudah melakukan rapat bersama dengan operator BisKita, Organda Kota Bogor dan berbagai stakeholder lainnya.

“Nanti setelah sosialisasi, akan dilakukan rapat finalisasi untuk diberlakukan tarif. Yaa, waktunya sekitar seminggu kedepan, tanggal pemberlakukannya nanti nunggu hasil rapat bersama,” paparnya.

Terkait pemberlakukan tarif Rp4000 untuk BisKita di Kota Bogor, kata Danjen, nanti dari Kemenhub melalui BPTJ, dana subsidi itu akan dikembalikan kepada Pemkot Bogor. Pada tahun 2023 ini, proyeksi dana tersebut untuk mendukung program BTS BisKita di kolidor 3 dan 4 yang akan diaktifkan di tahun ini.

“Target untuk kolidor 3 dan 4 akan direalisasikan di tahun ini. Diharapkan, dengan diterapkannya tarif BisKita Rp4000, seluruh masyarakat pengguna BisKita sudah mengetahui pemberlakukan tarif tersebut,” pungkasnya

Sementara itu, Wali Kota Bogor, Bima Arya membenarkan rencana penerapan tarif tersebut. Ia mengatakan, saat ini Pemerinta Kota (Pemkot) Bogor sudah bersepakat dengan Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ) soal kebijakan penerapan tarif.

“Selanjutnya kami akan sosialisasi kebijakan ini pada semua stakeholder. Namun, penerapan tarif masih menunggu satu tahapan lagi yaitu persetujuan dari Kementerian Keuangan,” ucap Bima

(Dimas)