Harnas.id, Bogor – Wali Kota Bogor terpilih, Dedie A. Rachim, menyatakan kesiapannya untuk mengimplementasikan berbagai program yang disampaikan Presiden RI, Prabowo Subianto, dalam acara Silaturahmi Koalisi Indonesia Maju (KIM) yang digelar di kediaman Prabowo di Hambalang, Kabupaten Bogor, pada Jumat (14/02/2025) petang.
“Kami optimis dengan semangat yang beliau sampaikan, yaitu nasionalisme dan visi besar untuk menyatukan bangsa agar lebih maju dan berprestasi. Tentu, implementasi program ini akan dilakukan secara bertahap mulai dari tingkat daerah,” ujar Dedie usai menghadiri acara tersebut.
Ia menegaskan bahwa pemerintah daerah yang akan ia pimpin siap berkontribusi dalam merealisasikan program-program pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
Dalam kesempatan itu, Prabowo juga menekankan pentingnya efisiensi dan efektivitas anggaran bagi para kepala daerah terpilih, salah satunya dengan mengurangi perjalanan dinas ke luar negeri.
“Misalnya untuk studi banding terkait perkoperasian, beliau menyarankan agar langsung diimplementasikan di lapangan tanpa harus melakukan perjalanan ke luar negeri,” ujar Dedie mengutip arahan Prabowo.
Lebih lanjut, Prabowo juga menyampaikan bahwa pemerintah daerah dapat mengembalikan porsi anggaran ke kondisi ideal ketika situasi telah stabil pada tahun keempat dan kelima pemerintahan.
Sebagai Ketua Umum DPP Partai Gerindra, Prabowo mengundang jajaran pimpinan partai Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus untuk bersilaturahmi di Hambalang. Sejak siang hari, para pimpinan partai dan kepala daerah terpilih mulai berdatangan, menyebabkan antrean kendaraan cukup panjang dari arah Sentul menuju kediaman Prabowo.
Pertemuan yang berlangsung sekitar dua jam ini berakhir pukul 17.00 WIB. Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus merupakan gabungan partai pendukung pemerintahan, termasuk partai pengusung pasangan Prabowo-Gibran di Pilpres 2024 serta partai lain yang kemudian menyatakan dukungan kepada pemerintahan baru.
Partai-partai dalam koalisi ini meliputi Partai Gerindra, PAN, Partai Demokrat, Partai Golkar, PSI, Partai Bulan Bintang, Partai Gelora, PRIMA, Partai NasDem, PKS, dan PKB.
Beberapa elite partai yang tampak hadir dalam pertemuan tersebut antara lain Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan, Ketua Majelis Penasihat PAN Hatta Rajasa, Wakil Menteri Dalam Negeri sekaligus politikus PAN Bima Arya Sugiarto, Ketua Umum Partai Gelora yang juga Wakil Menteri Luar Negeri Anis Matta, Ketua DPP Partai NasDem Willy Aditya, Ketua Umum Partai Golkar Bahlil Lahadalia, serta Sekjen PSI Raja Juli Antoni beserta jajaran elite PSI lainnya.
Editor: IJS
