Gelar Tarawih Keliling, Plt Bupati Bogor Serahkan Sejumlah Bantuan Untuk Masjid

BOGOR, Harnas.id — Plt. Bupati Bogor, Iwan Setiawan menyerahkan bantuan sarana keagamaan saat melaksanakan Tarawih Keliling (Tarling) di Masjid Jami Al Hidayah, Kampung Cibentang, Desa Cihowe, Kecamatan Ciseeng, Rabu (5/4/23) malam

Bantuan sarana keagamaan sebesar Rp 15 juta diserahkan kepada pihak DKM. Selain itu, bantuan juga diserahkan kepada marbot masjid sebesar Rp.2,5 juta.

Selain menyerahkan bantuan, Iwan Setiawan juga menyerahkan bantuan mushaf Al-Qur’an dan buku nikah hasil isbat nikah secara simbolis. Hadir mendampingi Plt. Bupati Bogor, Ketua Baznas Kabupaten Bogor, Direktur Utama PDAM Tirta Kahuripan, Plt. Camat Ciseeng, beserta seluruh jajaran kepala desa se-Kecamatan Ciseeng.

Plt. Bupati Bogor, Iwan Setiawan mengungkapkan, rasa syukur kegiatan Tarling bisa dilaksanakan kembali tahun ini.

“Saya hadir pada tarling ini untuk bersilaturahmi, serta dalam rangka melaksanakan program Pancakarsa, yakni Karsa Bogor Berkeadaban. Pemerintah Kabupaten Bogor sangat mendukung kegiatan-kegiatan keagamaan di seluruh wilayah Kabupaten Bogor,” katanya

Dia menyebut, sebagai bentuk dukungan, pihaknya menyerahkan bantuan keaagaaman kepada pondok pesantren, Masjid dan pusat keagamaan lainnya

“Bukti dukungan tersebut kami realisasikan dalam bentuk bantuan sarana keagamaan, bantuan untuk pondok pesantren, untuk masjid, majelis taklim, dan yang lainnya,” pungkasnya

Iwan Setiawan juga menyampaikan maksud kedatangannya ingin mensosialisasikan berbagai program Pemkab Bogor yang harus diketahui masyarakat. Salah satunya adalah program Satu Miliar Satu Desa (Samisade). Program Samisade ini tidak boleh hanya kepala desa yang tahu.

“Pada era keterbukaan informasi dan transparansi saat ini, seluruh masyarakat harus tahu program Samisade, serta ikut berpartisipasi melalui mekanisme padat karya,” tandas Iwan.

Iwan menjelaskan, di Indonesia hanya Kabupaten Bogor yang kepala daerahnya berani menganggarkan bantuan untuk desa sebesar satu miliar satu desa. Banyak yang datang ke Kabupaten Bogor untuk studi banding, dan belajar untuk bisa mengalokasikan dana Samisade. Mereka mempelajari bagaimana perencanaannya, bagaimana pelaksanaannya, dan bagaimana pengawasannya.

“Alhamdulillah melalui program Samisade, infrastruktur desa seperti jalan desa, hingga ke pelosok-pelosok Kabupaten Bogor banyak yang sudah bagus,”jelasnya

(Dimas)