BOGOR, Harnas.id – Kepolisian sektor (Polsek) Bogor Timur masih memburu gerombolan pemotor bercelurit yang mengejar dan menendang pemotor hingga jatuh di depan kantor PDAM Kota Bogor.
“Terkait kejadian kemarin malam itu kita masih lidik ya, kita masih telusuri mereka dari kelompok mana. Belum (ada yang ditangkap), kita masih penyelidikan,” kata Kapolsek Bogor Timur Kompol Hida Tjahyono, dalam keterangan tertulisnya, Senin (14/11/2022).
Dari hasil penyelidikan sementara, kata Hida, gerombolan pemotor bercelurit itu datang ke lokasi kejadian di Jl Siliwangi dari arah Suryakencana. Usai beraksi, gerombolan pemotor kemudian kembali ke kawasan Suryakencana dengan melawan arus di Jl Siliwangi.
Namun Hida menyebut belum bisa memastikan apakah para pemotor itu merupakan kelompok pemotor yang kerap berkumpul di Suryakencana atau bukan.
“Belum, kita belum bisa katakan begitu (kelompok Suryakencana). Tetapi dugaan awal mereka memang nongkrongnya di situ, tapi kan di Bogor ini banyak kelompoknya. Di surken (Suryakencana) juga macam-macam (kelompoknya),” kata Hida.
Hida mengatakan pihaknya juga kesulitan mencari petunjuk lain melalui CCTV di sekitar lokasi untuk mengidentifikasi gerombolan pemotor. Informasi korban juga minim karena tidak membuat laporan kepolisian dan tidak sempat dimintai keterangan.
“Itu masalahnya, kita nggak ada dasar kuat minta CCTV pihak lain tanpa ada dasar laporan atau apa. Karena pas malam kejadian korban langsung lanjut perjalanan, nggak laporan ke Polsek, kita nggak ada dasar laporan. Petugas yang di TKP juga nggak sempat mendata, kita nggak tahu juga awal permasalahannya korban seperti apa sampai dikejar para pelaku,” beber Hida.
“Di situ kan seperti apa yang kita lihat juga (rekaman CCTV di lokasi). Kita belum bisa temukan petunjuk dan identitas mereka, nggak jelas kan wajah atau plat motornya. Sementara itu, nanti perkembangan lanjut dikabari,” tambahnya.
Diketahui, segerombolan geng motor dengan bersenjata tajam menyerang tiga orang di depan Kantor Perumda Tirta Pakuan, Jalan Siliwangi, Kelurahan Sukasari, pada Minggu (13/11/2022) pukul 04.35 WIB.
Terlihat di video CCTV, awalnya ketiga pemuda itu terjatuh dari sepeda motor yang dikendarainya karena dikejar oleh kawanan geng motor.
Lalu, ketiga pemuda ini langsung berlari masuk ke dalam halaman Kantor Perumda Tirta Pakuan untuk menyelamatkan diri.
Melihat hal itu, petugas keamanan Perumda Tirta Pakuan langsung menutup pagar, mengingat gerombolan pemotor itu makin banyak dan berupaya masuk ke Kantor Perumda Tirta Pakuan.
(A.Muhammad Tsabit)