Ingatkan Gerakan Internasional HeForShe Regina : Saatnya Laki-laki Dukung Perempuan

Harnas.id, Bogor – Wanita pengusaha yang aktif bergiat di pemberdayaan usaha kecil dan donor darah, Regina Andriane Saputri menyatakan siap maju berlaga di kontestasi Pilkada Kota Bogor pada November mendatang. Obsesi memajukan kesejahteraan perempuan kota hujan di bidang ekonomi rakyat mandiri, hingga pendidikan, menjadi latarbelakangnya melangkah.

Istri pensiunan perwira tinggi TNI AU yang bertempat tinggal di Mulyaharja, Kecamatan Bogor Selatan, Kota Bogor ini menyatakan sudah bertekad bulat dan memilih PDI Perjuangan sebagai mesin politik mengawali langkahnya.

“Saya maju sebagai bakal calon walikota melalui PDI Perjuangan, karena sejak masih remaja saya sudah memiliki KTA PDI Perjuangan dan menjadi simpatisan, dimulai pada tahun 1999. Seingat saya, era itu PDI Perjuangan Kota Bogor masih dipimpin mendiang Pak M Sahid,” kata Regina, di Kantor DPC PDI Perjuangan Kota Bogor, Jalan Ahmad Yani II, No 4, Tanah Sareal, pada Sabtu (20/4/2024).

Saat mengisi formulir pendaftaran bakal calon kepala daeah (bacakada), pengusaha travel umroh kelahiran Kota Bogor, 3 Maret 1983 ini menceritakan kegiatan sosialnya yang aktif menggelar pemberdayaan pedagang UMKM melalui Car Free day (CFD) di sejumlah tempat hingga program kemandirian usaha kecil.

“Saya juga sudah membentuk komunitas penggiat usaha kecil yang sekarang sudah beranggotakan 600 pelaku usaha. Saya sendiri, juga memproduksi produk skin care untuk pria dan wanita yang kini alhamdulilah sudah banyak diminati. Pemasarannya melalui online juga offline. Selain itu, aktivitas rutin sosial lainnya yakni kegiatan donor darah, karena kebetulan saya juga bagian dari pengurus donor darah PMI. Juga, kegiatan senam jantung sehat,” tuturnya.

Majunya Regina berkecimpung di politik juga terundang karena selama ini, cakada di sejumlah tempat masih didominasi pria, termasuk Kota Bogor. Ia berujar, merujuk Permen PP-PA No. 10 tahun 2015 tentang Grand Design Peningkatan Keterwakilan Perempuan dalam Politik dan Pengambilan Keputusan, maka sudah saatnya wanita di Kota Bogor tampil untuk menjadi pemangku kepentingan (stakeholders) mendorong peningkatan keterwakilan perempuan dalam politik dan pengambilan keputusan.

“Dan, juga sebagaimana UN Womens mencanangkan Planet 50:50 Gender Equality tahun 2030. HeForShe yakni laki-laki mendukung kemajuan perempuan untuk memperoleh akses luas dibidang politik, ekonomi, kesehatan hingga pendidikan. Harus dimulai dari saat ini. Kota Bogor harus mencatatkan sejarah perempuan memimpin,” tandasnya.

Ia mengingatkan, HeForShe kampanye solidaritas untuk mencapai kesetaraan gender yang dilakukan internasional. HeForShe, sambungnya, diluncurkan oleh Emma Watson, sebagai Duta Besar Goodwill PBB, bersama dengan Sekjen PBB Ban Ki-Moon kala itu diinisiasi oleh UN Women, PBB untuk memberdayakan perempuan dan anak-anak di gedung PBB, New York, pada tanggal 20 September 2014 silam.

Regina juga sampaikan imbauan, waktunya publik Kota Bogor memilih calon pemimpin wanita yang peduli terhadap isu-isu perempuan, anak dan gender, guna menurunkan kemiskinan perempuan, menghapus kekerasan dan perdagangan terhadap perempuan dan anak.

“Serta meningkatkan kesejahteraan dan kualitas hidup perempuan dan anak. Semakin banyak perempuan menjadi kepala daerah dan wakil kepala daerah akan semakin mempercepat terwujudnya kesejahteraan yang berkesetaraan sebagai manifestasi masyarakat adil dan makmur sebagaimana diamanatkan dalam Pembukaan UUD 1945,” tuntas Regina sembari mengenalkan tagline perjuangannya, Bogor Geulis. (*)