Harnas.id, Bogor – Jalan penghubung Kampung Cicadas ke Kampung Parung Ponteng, Desa Babakan Madang, Kecamatan Babakan Madang, terputus akibat hujan deras yang mengguyur kawasan tersebut. Jalan ini dikenal sebagai akses alternatif menuju jalur Puncak II, meskipun saat ini masih dalam tahap pembangunan.
Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Bogor, M. Adam Hamdani, menjelaskan bahwa longsor dipicu curah hujan tinggi yang menggerus jembatan hingga akhirnya terbawa arus.
“Awalnya karena hujan deras. Airnya menghantam jembatan hingga terbawa arus. Curah hujan tinggi menjadi penyebab utama longsor ini,” ujar Adam pada Kamis, (28/11/2024)
Adam menegaskan bahwa jalan tersebut belum sepenuhnya digunakan oleh masyarakat umum dan saat ini hanya dilalui oleh kendaraan roda dua atau mobil offroad.
“Jalan ini adalah bagian dari jalur Puncak II. Saat ini masih dalam progres pembangunan. Kami akan berkoordinasi dengan PUPR untuk menentukan langkah selanjutnya, apakah akan membangun jembatan baru atau mencari solusi alternatif,” ungkapnya.
Secara terpisah, salah satu warga setempat, Pupu (38), mengungkapkan bahwa insiden ini terjadi pada pukul 17.00 WIB saat hujan deras melanda wilayah tersebut.
“Kejadiannya kemarin sekitar jam lima sore, sebelum magrib, pas hujan deras banget,” kata Pupu.
Menurut Pupu, jalan ini direncanakan menjadi jalur utama yang menghubungkan kawasan Puncak II dengan Kota Kembang. Namun, ia memastikan bahwa warga sekitar tidak terisolasi karena masih ada jalan alternatif.
“Alhamdulillah, tidak ada warga yang terisolir karena masih ada akses jalan lain,” pungkasnya.
Chaerudin