Harnas.id, Bogor – Kawasan Puncak diselimuti kabut tebal yang menyelimuti sebagian wilayah Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bogor, pada Rabu 13 Maret 2024. Hujan dengan intensitas tinggi juga membuat daerah wisata primadona tersebut di hari ke dua ramadan sepi.
Menurut Warga Desa Citeko, Isep, kabut lebih sering turun di permukiman warga belakangan ini. Belum lagi kurangnya lampu PJU di Jalan Raya Puncak membuat jarak pandang para pengendara terbatas.
“Di Citeko kabut sangat tebal, belum lagi hujannya yang sering turun. Kalau di Jalan Puncak banyak area yang tidak ada PJU sehingga banyak kendaraan menggunakan lampu hazard karena jalan raya tidak terlihat,” kata Isep kepada Harnas.id.
Isep menceritakan, pada hari ke 2 ramadan ia beserta keluarganya sengaja ke Masjid At Ta’awun untuk menunaikan solat tarawih. Masjid ikonik tersebut dipenuhi jamaah solat dari warga sekitar dan para pengendara yang melintas, namun sangat sepi dari wisatawan.
“Di perjalanan dari Citeko menuju Masjid karena kabut dan kurang PJU, itu gelap sekali. Saya berhenti beberapa kali karena jalanan tidak terlihat. Seusai tarawih pun tidak ada sama sekali aktivitas wisatawan, warung masih banyak yang tutup dan cuaca menurut saya ekstrim,” ujar Isep.
Ia menyarankan, untuk saat ini jika tidak ada kepentingan, lebih baik untuk tidak menuju kawasan Puncak karena cuaca yang kurang mendukung.
“Jangan ke Puncak karena kabut tebal, khawatir juga banyak daerah rawan longsor karena hujan masih sering turun,” tukasnya.
Terpisah, salah satu pedagang makanan di kawasan Puncak, Asep Junaidi, mengakui kondisi hari ke dua ramadan sangat sepi wisatawan.
“Ini pak bisa lihat, kabutnya tebal jalan aja ga keliatan, kalau yang tarawih sih banyak, cuma wisatawan ga ada. Semoga kedepan rame, biasanya hari ke 10 mulai padat karena sekalian yang pada mudik,” jelas Asep.
Penulis : Edwin
Editor : Edwin