Jokowi: Kepala Negara Yang Dibutuhkan Adalah Sosok Pemimpin Berani  

Foto: Istimewa

JAKARTA, Harnas.id – Presiden Joko Widodo mengungkap kriteria kepala negara yang dibutuhkan Indonesia lewat Pilpres 2024 mendatang adalah sosok pemimpin berani.

“Kriteria pemberani itu lantas diklaim ada di dalam diri bacapres PDIP Ganjar Pranowo dan bacapres sekaligus Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto,” ujar Sekretaris Tim Koordinasi Relawan Pemenangan Pilpres PDIP Deddy Yevri Sitorus,

Disebut pemberani, karena pria berambut putih itu sempat menolak kehadiran Israel sebagai salah satu kontestan Piala Dunia U-20 yang semula hendak digelar di Indonesia.

“Ganjar terbukti berani menolak partisipasi Israel yang berisiko menurunkan popularitasnya demi menjaga amanat konstitusi, regulasi, dan ancaman kerentanan keamanan jika Israel bertanding dalam perhelatan besar seperti Piala Dunia U-20,” ujar Deddy, Senin (15/5/2023).

Deddy menilai capres lain hanya diam untuk menjaga popularitas dan ambisi, tak seperti Ganjar yang tegas menolak Israel. Dia juga meyakini Ganjar akan meneruskan program Jokowi lantaran sama-sama dibesarkan di PDIP dan mengerti cara berpihak kepada wong cilik.

“Mereka berdua anak-anak ideologis Bung Karno yang memahami dan sudah terbiasa mengimplementasikan ideologi keberpihakan pada Wong Cilik (marhaenisme), memahami dengan utuh Trisakti yakni daulat politik, daulat ekonomi dan daulat budaya,” tuturnya.

Di sisi lain, Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Habiburokhman yakin Prabowo merupakan figur pemberani yang dimaksud Jokowi. Prabowo diklaim Gerindra mantan Perwira Tinggi Militer.

Menurutnya, Prabowo adalah pemimpin yang berani dan dekat dengan rakyat. “Kalau pemimpin berani dan dekat rakyat memang tak salah kalau diidentikkan dengan Pak Prabowo,” ujar Habiburokhman saat dihubungi, kemarin.

Ia menilai konteks berani yang dimaksud Jokowi adalah pemimpin yang bisa melindungi kepentingan bangsa dan negara di kancah internasional. Habiburokhman mengatakan hal tersebut sudah dilakukan Prabowo sejak berkarier di militer.

Dia juga mengaku melihat kepemimpinan berani Prabowo terlihat saat menjabat ketua umum parpol dan menteri pertahanan. Menurutnya, mantan perwira tinggi militer itu sosok pemimpin yang terbentuk secara natural dekat dengan rakyat.

“Dapil saya Jakarta Timur banyak warganya purnawirawan. Setiap saya bertemu mereka selalu mendapat cerita bagaimana baiknya Pak Prabowo selama berdinas di militer,” katanya.(PB/*)