JAKARTA, Harnas.id – Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Firli Bahuri diagendakan untuk dimintai keterangannya oleh Dewan Pengawas (Dewas) pada Kamis, 11 Mei 2023.
“Insya Allah Kamis besok, 11 Mei 2023,” kata Anggota Dewas KPK, Syamsuddin Haris saat dikonfirmasi soal rencana klarifikasi Ketua KPK Firli Bahuri, Rabu (10/5/2023).
Firli bakal diklarifikasi soal laporan dugaan pelanggaran etik terkait kebocoran informasi dan dokumen penyelidikan KPK di Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM).
Sedianya, Firli Bahuri bakal diklarifikasi dalam kapasitasnya sebagai pihak terlapor terkait aduan dugaan pelanggaran etik terkait kebocoran informasi penyelidikan KPK.
Rencananya, Firli bakal dimintai keterangannya oleh Dewas pada pukul 10.00 WIB.
Sekadar informasi, sejumlah pihak melaporkan adanya dugaan pelanggaran etik terkait kebocoran informasi penyelidikan KPK di Kementerian ESDM ke Dewas.
Beberapa pihak yang melaporkan di antaranya, mantan Wakil Ketua KPK Saut Situmorang dan Brigjen Endar Priantoro.
Brigjen Endar menyebut kebocoran informasi penyelidikan di Kementerian ESDM tersebut bukan berkaitan dengan dugaan korupsi dana tunjangan kinerja (tukin).
Endar mengatakan, informasi penyelidikan yang bocor di Kementerian ESDM terkait kasus baru.
“Bahwa benar saya melaporkan adanya kebocoran informasi terkait dengan proses penyelidikan yang dilakukan di Kementerian ESDM,” kata Endar melalui pesan singkatnya, Rabu, 12 April 2023.
“Adapun materi dari perkara tersebut terkait dengan kasus baru yang seharusnya bersifat rahasia dan tidak dipublikasikan, terlebih kepada pihak yang sedang di selidiki dan jelas-jelas mempunyai konflik kepentingan,” sambungnya.
Berdasarkan informasi, dokumen penyelidikan KPK yang bocor diduga berkaitan dengan dugaan korupsi terkait pemberian Izin Usaha Pertambangan (IUP) di Kementerian ESDM.
Dokumen tersebut ditemukan tim KPK saat menggeledah Kantor Kementerian ESDM, di Jakarta, pada Senin, 27 Maret 2023, lalu.
Penggeledahan itu awalnya untuk mencari bukti tambahan kasus dugaan korupsi manipulasi dana tukin di Kementerian ESDM.
Sebelumnya, beredar sebuah pesan singkat berkaitan dengan informasi bocornya dokumen yang menyerupai hasil penyelidikan KPK atas indikasi korupsi di Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM).
Pesan singkat tersebut beredar dan viral di media sosial (medsos). Pesan singkat itu menyebut adanya dugaan pimpinan KPK membocorkan dokumen tersebut.
Dalam pesan tersebut dijelaskan bahwa pimpinan KPK berinisial Mr F diduga membocorkan dokumen menyerupai hasil penyelidikan KPK kepada Menteri ESDM.
Tak lama kemudian, sebuah rekaman suara hingga potongan video berkaitan dengan temuan dokumen penyelidikan KPK di Kementerian ESDM viral di Twitter.
Nama Firli Bahuri disebut-sebut dalam potongan video yang viral tersebut. Potongan video tersebut awal mulanya diviralkan oleh pemilik akun Twitter @dimdim0783.
Potongan video tersebut dibubuhi cuitan yang berisikan narasi soal bukti kuat keterlibatan F dalam rekayasa kasus di KPK.
“Inilah video yang menjadi bukti telak keterlibatan F dlm rekayasa kasus di KPK,” demikian dikutip dari akun Twitter @dimdim0783, Selasa, 11 April 2023.
Sementara itu, MNC Portal Indonesia sudah mencoba mengonfirmasi serta mengklarifikasi ihwal potongan video yang beredar di Twitter tersebut ke Ketua KPK Firli Bahuri.
Namun, Firli masih belum merespons ihwal video yang menyeret-nyeret namanya tersebut.(PB/*)