Keutamaan Sholat Jumat: Rahasia Besar Penghapus Dosa dan Peningkat Keimanan

Harnas.id – Sholat Jumat memiliki keutamaan yang besar dalam Islam, baik dari segi spiritual maupun sosial. Berikut adalah beberapa keutamaan sholat Jumat berdasarkan ajaran Islam:

1. Hari Paling Mulia

Hari Jumat disebut sebagai penghulu hari (sayyidul ayyam) dan dianggap hari yang paling utama di sisi Allah SWT. Rasulullah SAW bersabda:

“Sebaik-baik hari yang matahari terbit pada hari itu adalah hari Jumat.” (HR. Muslim)

2. Penghapus Dosa

Sholat Jumat dapat menghapus dosa-dosa kecil yang terjadi antara dua Jumat, selama tidak melakukan dosa besar. Rasulullah SAW bersabda:

“Sholat lima waktu, Jumat ke Jumat berikutnya, dan Ramadan ke Ramadan berikutnya, adalah penghapus dosa di antara keduanya jika dosa besar dijauhi.” (HR. Muslim)

3. Pahala yang Besar

Berjalan menuju masjid untuk melaksanakan sholat Jumat dengan penuh kesadaran dan keikhlasan akan mendatangkan pahala besar. Rasulullah SAW bersabda:

“Barang siapa mandi, lalu pergi melaksanakan sholat Jumat, mendengar khotbah dengan saksama, maka setiap langkahnya dihitung seperti pahala puasa dan sholat setahun.” (HR. Ahmad)

4. Tanda Keimanan

Sholat Jumat menjadi tanda keimanan seseorang. Meninggalkannya tanpa alasan yang sah dianggap dosa besar. Rasulullah SAW bersabda:

“Barang siapa meninggalkan tiga kali sholat Jumat berturut-turut karena meremehkannya, maka Allah menutup hatinya.” (HR. An-Nasa’i)

5. Kesempatan Berdoa Dikabulkan

Hari Jumat terdapat waktu mustajab untuk berdoa. Rasulullah SAW bersabda:

“Di hari Jumat terdapat waktu yang tidaklah seorang muslim memohon kebaikan kepada Allah, melainkan Allah akan mengabulkannya.” (HR. Bukhari dan Muslim)

6. Peningkatan Ukhuwah Islamiyah

Sholat Jumat adalah momen berkumpulnya umat Islam dari berbagai lapisan masyarakat. Ini mempererat ukhuwah Islamiyah dan meningkatkan semangat kebersamaan.

Sholat Jumat tidak hanya menjadi kewajiban, tetapi juga sarana untuk mendekatkan diri kepada Allah, meningkatkan kualitas keimanan, dan membangun hubungan sosial yang harmonis.

Artikel ini dibuat dari beberapa sumber yang dirangkum menjadi satu.

Chaerudin