Bogor, Harnas.id – Tim Bapokting (Barang Kebutuhan Pokok dan Barang Penting)Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Bogor melaksanakan pemantauan harga dan pengecekan stok barang kebutuhan pokok di Gudang PT Amtaza Syahla Bersama yang terletak di wilayah Citeureup pada hari Jum’at, 21 Juni 2024.
Kegiatan ini bertujuan untuk memastikan ketersediaan serta stabilitas harga barang kebutuhan pokok bagi masyarakat Kabupaten Bogor.
Dalam kunjungan tersebut, tim Bapokting Disperindag dengan Koordinator Mohamad Ramli yang didampingi Noviyanti serta Dholly Sangap Fitri Tambunan.
Pihak Disperindag melalui Tim Bapokting meninjau langsung kondisi gudang dan melakukan pengecekan terhadap berbagai jenis barang kebutuhan pokok seperti beras, gula, minyak goreng, dan bahan makanan lainnya.
Pihaknya juga langsung berdialog dengan Dirut PT Amtaza Syahla Bersama, Umi Yuni Djamaluddin Al Waly mengenai tantangan dan kendala yang dihadapi dalam distribusi barang kebutuhan pokok.
Koordinator Pelaksana Tim Bapokting, Mohamad Ramli menyampaikan, bahwa pemantauan ini merupakan bagian dari upaya pemerintah daerah dalam mengantisipasi lonjakan harga dan kekurangan stok yang dapat merugikan masyarakat.
“Kami ingin memastikan bahwa pasokan kebutuhan pokok tetap terjaga dengan baik, terutama pasca perayaan Idul Adha 1445 H yang lalu. Selain itu, kami juga ingin memastikan bahwa harga-harga di pasaran tetap stabil dan terjangkau oleh masyarakat,” ujarnya.
Hasil pemantauan menunjukkan bahwa stok barang kebutuhan pokok di Gudang PT Amtaza Syahla Bersama dalam kondisi aman dan cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat Kabupaten Bogor. Harga barang-barang tersebut juga masih berada dalam batas wajar dan tidak mengalami kenaikan yang signifikan.
Direktur Utama PT Amtaza Syahla Bersama, Umi Yuni Djamaluddin Al Waly menyambut baik kegiatan pemantauan ini dan berkomitmen untuk terus bekerja sama dengan Disperindag Kabupaten Bogor dalam menjaga ketersediaan barang kebutuhan pokok.
“Kami selalu berusaha untuk memastikan distribusi berjalan lancar dan stok barang tetap terjaga. Kami siap mendukung program pemerintah dalam menjaga stabilitas harga dan ketersediaan barang,” kata Umi Yuni selaku Dirut PT Amtaza Syahla Bersama
Pemantauan harga dan stok barang kebutuhan pokok ini diharapkan dapat memberikan rasa tenang dan kepastian bagi masyarakat Kabupaten Bogor, bahwa kebutuhan pokok mereka akan tetap tersedia dengan harga yang terjangkau.
Disperindag Kabupaten Bogor akan terus melakukan pemantauan serupa di berbagai titik distribusi lainnya untuk memastikan kestabilan pasokan dan harga barang kebutuhan pokok di wilayah tersebut.
Sekelumit tentang sosok Umi Yuni Djamaluddin Al Waly atau yang lebih dikenal sebagai Umi Yuni Al Waly. Beliau adalah sosok pemimpin Jamaah Majlis Zikir Humaira Sholihah di bawah naungan Yayasan Yuni Syahla Humaira yang menaungi hingga ribuan jamaahnya.
Umi Yuni Al Waly adalah tokoh wanita yang memiliki peran penting yang memiliki PT Amtaza Syahla Bersama selaku pemasok dalam menjaga ketahanan pangan di Kabupaten Bogor. Menurut informasinya PT Amtaza Syahla Bersama sudah memiliki 7 titik cabang di seluruh Kabupaten Bogor.
Laporan : Genta