JAKARTA, Harnas.id – Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta tengah menggencarkan penataan kota melalui penghijauan, transportasi terintegrasi serta penataan pemukiman kota yang nyaman.
Kepala Biro Kerja Sama Daerah Setda DKI Jakarta, Marulina Dewi menyampaikan,
penghijauan merupakan salah satu program Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono yang terus digaungkan untuk mewujudkan Kota Jakarta Lestari. Penataan tersebut akan direalisasikan di lima kota administrasi dan satu kabupaten.
“Penataan ini dapat berjalan apabila dikerjakan gotong royong dengan berbagai pihak. Seperti yang tengah dilaksanakan penataan saat ini di kolong Tol Becakayu, kita bersinergi bersama pemerintah pusat,” ujarnya, Selasa (10/1/2023).
Menurut Dewi, penataan di kolong Tol Becakayu tidak menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) sehingga penataan tidak dikejar waktu. Penataan tersebut diupayakan dapat diselesaikan secepatnya melihat total yang akan ditata sepanjang 16,9 kilometer.
“Kami berharap dengan program ini, Kota Jakarta akan semakin rapi, tertata dan terjaga keindahannya serta semakin sejuk. Apabila banyak pohon maupun urban farming, tidak ada lagi sebutan kawasan gersang,” ucapnya.
Selain kolong Tol Becakayu, sambung Dewi, Pemprov DKI Jakarta juga tengah melakukan penataan Kota Tua. Kawasan ini dipastikan menjadi area penghijauan dalam mendukung program rendah emisi.
“Penataan Kota Tua sudah rapi dan bagus, namun masih kurang hijau. Maka itu kami sedang melakukan komunikasi dengan beberapa pihak untuk menindaklanjuti penataan kawasan itu,” tandasnya.
Perlu diketahui, untuk mendukung penataan kota, Pemprov DKI Jakarta sebelumnya menerima kunjungan pengurus Ikatan Arsitek Indonesia (IAI) untuk membahas konsep rancangan Kota Jakarta Lestari. (PB/*)