HARNAS.ID – UPK Badan Air Dinas Lingkungan Hidup (DLH) DKI Jakarta terus melakukan pengangkatan sampah di Pintu Air Manggarai, Jakarta. Hingga pukul 11.00 WIB, Selasa (22/9/2020), tercatat 1.570 meter kubik sampah sudah diangkut ke permukaan.
Kepala Satuan Pelaksana Wilayah Kerja Jakarta Pusat UPK Badan Air DLH DKI Farry Andiko mengatakan, pengangkatan sampah sudah dimulai dari pukul 03.30 WIB. Pihaknya mengerahkan tiga unit alat berat terdiri atas dua eskavator medium dan satu eskavator Liebherr.
Untuk pengangkutan sampah dari Pintu Air Manggarai menuju pembuangan menggunakan 57 unit armada truk dan tronton dengan kapasitas 24 meter kubik (m3). Pihaknya melibatkan personel 200 orang, perbantuan dari Sudin Lingkungan Hidup Jakarta Selatan dan Pusat serta Dinas Sumber Daya Air.
“Sudah jadi pemandangan biasa setiap terjadi kenaikan muka air Kali Ciliwung atau Katulampa maka sampah-sampah kiriman dari arah hulu akan menumpuk di Pintu Air Manggarai,” katanya di Jakarta.
Kondisi serupa juga pernah terjadi pada 10 Oktober 2019. Namun, total sampah yang ada jauh lebih banyak dari tahun sebelumnya. Pada Oktober 2019, total sampah yang diangkat dari Pintu Air Manggarai hingga pukul 12.00 WIB sebanyak 1.492 meter kubik.
“Tahun ini sepertinya jumlah sampah lebih banyak, karena sampai pukul 11.00 WIB sudah melebihi angka tahun lalu,” ujar Farry.
1.000 lebih kubik sampah yang diangkut dari Pintu Air Manggarai sebesar 60 persen didominasi sampah organik, yakni batang pohon, bambu, daun dan pohon pisang. Sisanya sampah rumah tangga, seperti kasur dan plastik.
Editor: Ridwan Maulana