Pohon Tumbang Akibat Hujan dan Angin Kencang di Jalan Narogong Kelapanunggal, BPBD Kabupaten Bogor: Situasi Sudah Kondusif

Harnas.id, Bogor – Pohon tumbang akibat hujan dengan intensitas sedang disertai angin kencang terjadi pada Sabtu (9/11) di Jalan Raya Narogong, tepatnya di Desa Kembang Kuning, Kecamatan Kelapanunggal, Kabupaten Bogor.

Kejadian ini menghalangi akses jalan bagi pengguna di sepanjang jalur Kelapanunggal – Cileungsi. Meski demikian, tidak ada laporan korban terdampak maupun korban mengungsi.

Menurut laporan resmi dari Pusat Pengendalian Operasi Penanggulangan Bencana (Pusdalops-PB) BPBD Kabupaten Bogor, laporan kejadian diterima pada pukul 16.11 WIB dari warga yang melintas di lokasi tersebut.

Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Bogor, M. Adam Hamdani, menyampaikan bahwa pohon tumbang ini terjadi pada pukul 15.30 WIB.

“Kami menerima laporan dari warga pada pukul 16.11 WIB, setelah kejadian pohon tumbang yang terjadi pada pukul 15.30 WIB akibat hujan sedang dan angin kencang. BPBD langsung mengirimkan tim untuk mengamankan situasi dan memastikan jalur lalu lintas kembali normal,” kata Adam.

Adam menambahkan bahwa Tim Reaksi Cepat BPBD Kabupaten Bogor segera berkoordinasi dengan aparat desa, RT/RW setempat, serta Pol PP Kecamatan Kelapanunggal dan anggota RAPI Cileungsi untuk melakukan evakuasi pohon yang menghalangi jalan.

Setelah assessment dan analisis cepat, tim gabungan berhasil membersihkan lokasi dan membuka kembali akses jalan pada sore hari.

“Situasi saat ini sudah kondusif. Pohon tumbang sudah dievakuasi, dan akses Jalan Narogong Kelapanunggal – Cileungsi kini sudah bisa dilalui kendaraan,” lanjutnya.

Adam juga mengapresiasi kolaborasi yang cepat antara TRC BPBD Kabupaten Bogor dan para pihak setempat dalam mengatasi kejadian ini.

Selain itu, ia mengimbau warga untuk tetap waspada saat musim hujan mengingat potensi pohon tumbang di area yang banyak pepohonan besar.

Dengan langkah cepat dari BPBD dan aparat terkait, diharapkan kejadian serupa dapat tertangani dengan baik dan meminimalkan risiko bagi masyarakat.

Chaerudin