BOGOR, Harnas.id – Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor mengalokasikan anggaran sebesar Rp45,3 miliar untuk merehabilitasi 4.363 unit rumah tidak layak huni. Selain dari APBD, pemkot juga mendapat guyuran dana sebesar Rp4,4 miliar dari Gubernur Jawa Barat untuk program yang sama.
“Dari bantuan gubernur dialokasin untuk 220 unit rumah, dan sisanya dari anggaran APBD Kota Bogor tahun 2023,” kata dia saat meninjau sejumah RTLH di Kelurahan Katulampa, Kecamatan Bogor Timur, beberapa waktu lalu.
Agar program ini bisa berjalan dengan maskimal, Bima meminta seluruh aparatur di wilayah ikut memantau penyaluran dan pelaksanaannya agar kualitas pengerjaannya baik.
“Saya pastikan pelaksanaannya tepat sasaran, juga dikawal pelaksanaannya supaya kualitas pekerjaannya bagus. Dan memenuhi standar minimal dari kualitas hidup warga,” pungkasnya.
Dalam Keputusan Wali Kota (Kepwal) tahun 2023, ada penambahan satu aspek bangunan yang akan diperbaiki oleh Pemkot Bogor.
Tidak hanya aspek atap, lantai dan dinding (aladin), tahun ini ditambah satu aspek lainnya, yaitu sanitasi untuk mendukung Open Defecation Free (ODF) atau Bogor bebas buang air sembarangan. (PB/*)
