BOGOR, Harnas.id – Warga RT 001/005 Kampung Cikalang, Desa Muarajaya, Kecamatan Caringin, Kabupaten Bogor kembali mengeluhkan keberadaan sampah di lingkungan mereka yang hingga kini belum juga tertangani. Padahal tumpukan sampah di tepi Jalan Lingkar Cikalang – Muarajaya itu terus bertambah.
Warga sekitar pun mengaku kesal lingkungannya dijadikan Tempat Pembuangan Sampah (TPS). Selain itu, warga pun menyatakan secara tegas dan tak segan – segan akan menangkap pelaku yang kedapatan membuang sampah di lingkungan mereka.
Sepertu dituturkan Cepi, warga sekitar. Selain mengganggu pemandangan, tumpukan sampah juga kerap mengotori jalan akibat karena terbawa arus saat hujan mengguyur kawasan itu. Hingga lingkungan mereka nampak kumuh.
“Ya rencananya mau pasang spanduk larangan. Soalnya kalau warga sini buang sampah ke TPS yang sudah disediakan. Kami curiga, sampah ini berasal dari warga luar yang membuangnya saat sepi atau malam hari,” katanya baru-baru ini.
Selain itu, rencananya warga pun akan kembali melakukan ronda malam untuk mengetahui pelaku pembuang sampah di wilayahnya. Dan kata dia, jika tertangkap tangan maka warga akan memberlakukan sanksi sesuai aturan.
“Iya nanti mau kita pantau saat malam hari atau pas kampung lagi sepi. Soalnya kalau dibiarkan jadi kebiasaan buruk. Dan nanti bakalan makin banyak warga luar yang buang sampah sembarangan ke kampung kami,” tuturnya.
Ia pun mengeluhkan tidak adanya penanganan pihak terkait. Padahal sampah itu telah lama menumpuk, namun hingga kini warga sekitar belum melakukan upaya atau penanganan apapun.
Tak hanya itu, warga pun akan mengadukan hal ini kepada pemerintah desa setempat agar segera membuat bak penampungan sementara seperti disejumlah wilayah lainnya.
“Nanti kita coba koordinasikan dengan pemdes, selanjutnya dengan UPT terkait, agar sampah ini bisa tertangani dan tidak menumpuk seperti ini. Lama kelamaan juga baunya bakal mengganggu,” kata Doni, warga lainnya.
Tak hanya di tepi jalan Lingkar Cikalang – Muarajaya, lokasi jembatan Cikalang yang berada di ruas jalan Mayjen HR Edi Sukma pun tak luput menjadi sasaran pembuangan sampah. Warga menduga, sampah tersebut berasal dari warga luar yang sengaja membuang ke lokasi saat situasi sepi. (*)
