Tragis! Satpam di Bogor Tewas Ditikam Anak Bos, Ini Motifnya

Harnas.id, BOGOR – Polisi mengungkap kasus pembunuhan seorang satpam di kawasan Lawang Gintung, Kecamatan Bogor Selatan, Kota Bogor. Berdasarkan penyelidikan, insiden ini dipicu oleh rasa sakit hati pelaku terhadap korban.

Kepala Satuan Reserse Kriminal Polresta Bogor Kota, Ajun Komisaris Aji Riznaldi, menjelaskan bahwa korban sering melaporkan pelaku kepada ibunya karena kebiasaan pulang malam. Hal tersebut menjadi pemicu konflik yang memanas hingga berujung tragis.

“Motifnya sakit hati karena korban kerap melaporkan pelaku ke ibunya terkait kebiasaan pulang malam,” ujar Aji pada Senin (20/1/2025).

Ketegangan antara korban dan pelaku, yang merupakan anak pemilik tempat kerja korban, memuncak hingga terjadi cekcok. Dalam situasi itu, pelaku akhirnya melakukan tindakan nekat yang merenggut nyawa korban.

Peristiwa ini terjadi pada Jumat (17/1/2025) dini hari, dan sempat disaksikan oleh karyawan lain. Para saksi langsung melaporkan kejadian tersebut kepada pihak kepolisian.

Polisi menetapkan A alias Abraham sebagai tersangka pembunuhan. Korban, Septian (37), ditemukan meninggal dunia dengan luka tusuk di bagian perut. Setelah kejadian, pelaku langsung diamankan oleh pihak kepolisian untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut.

“Pelaku telah kami bawa ke Mapolresta Bogor Kota untuk proses hukum selanjutnya,” tambah Aji.

Abraham dijerat Pasal 338 KUHP tentang pembunuhan dengan ancaman hukuman maksimal 20 tahun penjara, serta Pasal 351 ayat 3 sebagai pasal subsider terkait penganiayaan yang menyebabkan kematian.

Kasus ini menarik perhatian publik karena melibatkan hubungan kerja antara pelaku dan korban, serta memunculkan kekhawatiran atas konflik pribadi yang dapat memicu tindak kekerasan. Polisi masih mendalami kasus ini untuk mengungkap detail lebih lanjut.