Satu dari lima bus air bantuan Kemenhub untuk dioperasikan di Kabupaten Asmat dalam mendukung kegiatan ekonomi masyarakat setempat. ANTARA

HARNAS.ID – Lima unit bus air bantuan Kementerian Perhubungan (Kemenhub) telah tiba di Agats, Ibu kota Kabupaten Asmat, Papua, diangkut menggunakan kapal kontener KM Victory 8.

Manager SDM dan Umum PT Angkutan Sungai Danau Penyebarangan (ASDP) Indonesia Ferry (Persero) Merauke Rosso Wijokongko mengatakan, pihaknya kini tengah menyiapkan segala administrasinya agar kelima bus air segera dapat beroperasi.

“Puji Tuhan lima bus air ini telah sampai di Kota Agats dan akan disiapkan segala administrasi agar dipercepat beroperasi di perairan Kabupaten Asmat,” kata Rossod seperti dilansir Antara, Minggu (3/1/2021).

Rosso menjelaskan, bus air ini memiliki panjang 11 meter, lebar 3,1 meter dan tinggi 1,2 meter. Setiap bus air ini memiliki dua mesin berkekuatan 100 PK dengan kapasitas 17 penumpang.

“Lima bus air ini adalah bantuan Kemenhub RI, dan komitmen Pemda Asmat untuk menghadirkan kelima bus air di Kabupaten Asmat ,” ujar Rosso.

Bus air itu nantinya akan dikelola PT ASDP Indonesia Ferry Merauke Cabang Agats, dan bekerja sama dengan Pemkab Asmat melalui Dinas Perhubungan.

Menurut Rosso, 90 persen aktivitas masyarakat dari kampung ke Ibu Kota Agats, ataupun ke distrik lainnya melalui jalur sungai. Oleh sebab itu, ini salah satu bukti nyata dari pemerintah pusat bersama Pemkab Asmat, demi memberi sentuhan pelayanan kepada masyarakat setempat.

“Salah satunya, memudahkan masyarakat saat ingin berjualan hasil alam mereka dari kampung ke kota,” katanya.

Ia berharap kehadiran lima bus air bantuan pemerintah itu juga dapat membantu masyarakat untuk meningkatkan ekonomi keluarga.

Sebelumnya, Kabid Angkutan Sungai dan Darat Dinas Perhubungan Asmat Maichel N. Womsiwor menyampaikan rute kelima bus air tersebut.

Rute lima bus air nantinya berpotensi di Kabupaten Asmat yakni Agats-Ayam-Ketew, Warse-Amborep, Agats-Yosakor, Agats-Jinak, dan Agats–Yufri-Comor.

Sementara untuk tarif dalam sekali perjalanan per orang, yakni Agats- Ayam (33 mile) dewasa Rp 90.000 dan bayi Rp 13.000. Rute Ayam-Katew (20 mile) dewasa Rp 88.000 dan bayi Rp 13.000. Rrute Agats- Warse (24 mile) dewasa Rp 12.000. Warse- Amborep (30 mile) dewasa Rp 90.000 dan bayi Rp 13.000

Agats –Yosako (60 mile) dewasa Rp 179.000 dan bayi Rp 15.000. Agats-Jinak (70 mile) dewasa Rp179.000 dan bayi 15.000. Agats-Yufri (23 mile) dewasa Rp 89.000 dan bayi Rp 13.000. Rute Yufri-Comor (41 mile) dewasa Rp 89.000 dan bayi Rp 13.000.

“Untuk kelima bus air tersebut masih dioperasikan untuk kampung-kampung masyarakat yang berada dalam wilayah sungai,” kata Michael.

Menurut Michael, pihak PT ASDP belum menyanggupi kelima bus air itu beroperasi di wilayah pantai Asmat.

“Mengingat depan Pantai Kasuari-Safan dangkal airnya, maupun kapasitas tanki BBM yang dimiliki oleh bus air tidak mampu untuk bertahan lama di laut,” katanya.

Meski demikian, kata Michael, Dishub Asmat akan berkomunikasi dengan PT ASDP untuk melakukan pengkajian, sehingga bus air ini dapat beroperasi di wilayah Pantai Kasuari.

Editor: Aria Triyudha

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini