Mencari Kepiting, Gio Dilaporkan Hanyut di Sungai Ciliwung

mencari kepitiing
Gio Daffa Maulana bocah berusia 8 tahun warga Perumahan Gaperi 1 RT.03/16, Kelurahan Bojonggede, Kecamatan Bojonggede, Kabupaten Bogor dilaporkan hanyut di aliran Sungai Ciliwung, Sabtu (15/10/2022) siang. Foto ; Istimewa.

BOGOR, Harnas.idMencari kepiting, Gio Daffa Maulana bocah berusia 8 tahun warga Perumahan Gaperi 1 RT.03/16, Kelurahan Bojonggede, Kecamatan Bojonggede, Kabupaten Bogor dilaporkan hanyut di aliran Sungai Ciliwung, Sabtu (15/10/2022) siang.

Berdasarkan informasi yang dihimpun peristiwa itu bermula saat Gio beserta temannya Adit dan Abi mengarah ke aliran Sungai Ciliwung  bermaksud mencari kepiting.

mencari kepitiing
Gio Daffa Maulana bocah berusia 8 tahun warga Perumahan Gaperi 1 RT.03/16, Kelurahan Bojonggede, Kecamatan Bojonggede, Kabupaten Bogor dilaporkan hanyut di aliran Sungai Ciliwung, Sabtu (15/10/2022) siang. Foto ; Istimewa.

 

Sesampainya di lokasi, kedua rekannya melihat Gio terpeleset jatuh ke sungai. Mengetahui itu Adit berusaha menolong Gio, namun Adit juga terpeleset dan mengalami luka ringan .

Akhirnya keduanya memutuskan untuk pulang tanpa memberitahukan kepada siapa pun.

Hingga Minggu (16/10/2022) siang, tim gabungan masih melakukan keberadaan Gio.

Komandan Tim Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD Kabupaten Bogor, Wahyudin menyebut Gio diketahui hanyut saat mencari kepiting, Sabtu (15/10/2022) sekitar pukul 12.00 WIB

“Bersama teman-temannya ke Sungai Ciliwung, lalu Gio terpeleset ke arah sungai dan temannya sempat mencoba menolong namun korban malah terbawa arus,” ucap Wahyudin kepada wartawan.

Setelah itu, teman-teman korban pun pulang tanpa memberitahu siapapun kejadian tersebut. Karena belum juga pulang hingga sore hari, keluarga korban pun khawatir dan mencari keberadaan korban.

Setelah menanyakan ke teman-teman korban di Bojonggede yang menjadi saksi, akhirnya Gio diketahui hanyut terseret arus Sungai Ciliwung.

“Keluarga pun segera melapor ke petugas dan langsung kita lakukan pencarian bersama aparat desa, polsek, koramil dan petugas damkar,” jelas Wahyudin.

Sebanyak dua perahu karet diturunkan untuk mencari keberadaan korban, pihak keluarga turut ke lokasi menyaksikan proses pencarian. (B. Supriyadi)