Harnas.id, Jakarta – Menteri Pariwisata Widiyanti Putri menjadi sorotan setelah melaporkan total kekayaan mencapai Rp 5,4 triliun ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Kekayaan ini mencakup berbagai aset seperti tanah, bangunan, kendaraan mewah, surat berharga, hingga kas dan setara kas.
Dalam Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN), Deputi Pencegahan dan Monitoring KPK, Pahala Nainggolan, mengungkapkan bahwa dari 123 menteri, wakil menteri, dan kepala lembaga setingkat menteri Kabinet Merah Putih yang wajib melaporkan LHKPN, Widiyanti Putri tercatat memiliki harta tertinggi.
Kekayaan Menpar Widiyanti Putri
Dari total Rp 5,4 triliun, aset terbesar Menpar Widiyanti Putri berasal dari surat berharga senilai Rp 5,07 triliun. Berikut rincian kekayaannya:
- Surat berharga: Rp 5.075.638.855.071
- Tanah dan bangunan: Rp 152.028.275.000
- Harta bergerak lainnya: Rp 43.814.169.039
- Kas dan setara kas: Rp 67.168.797.235
- Harta lainnya: Rp 77.719.917.824
Isi Garasi Menpar Widiyanti Putri
Menariknya, untuk kategori alat transportasi dan mesin yang bernilai Rp 19,64 miliar, Widiyanti Putri melaporkan tujuh kendaraan mewah tanpa satu pun mobil murah. Berikut daftar mobilnya:
- Mercedes-Benz S63 Tahun 2014 – Rp 2.964.000.000
- Toyota Vellfire 3.5 AT Tahun 2011 – Rp 506.000.000
- Bentley Continental GT Tahun 2011 – Rp 2.879.000.000
- Land Rover Range 5.0 Autobiography Tahun 2013 – Rp 2.387.000.000
- Bentley Flying Spur W12 Tahun 2022 – Rp 4.577.000.000
- Lexus LM350H Tahun 2024 – Rp 2.500.000.000
- Lexus LS500H Tahun 2024 – Rp 3.650.000.000
Laporan Harta Kekayaan Kabinet Merah Putih
Pahala Nainggolan menjelaskan bahwa dari 124 orang yang diwajibkan melaporkan LHKPN, satu staf khusus baru dilantik pada Desember 2024 sehingga batas pelaporannya hingga Maret 2025.
“Dari 123 yang sudah melaporkan, ada yang hartanya mencapai Rp 5,4 triliun. Ini adalah Menteri Pariwisata Widiyanti Putri,” kata Pahala.
Dengan laporan ini, Widiyanti Putri tercatat sebagai pejabat dengan kekayaan tertinggi di Kabinet Merah Putih. Kekayaan ini menjadi bukti transparansi sekaligus daya tarik publik terhadap gaya hidup para pejabat negara.