Tangkapan layar Pelabuhan Patimban | ANTARA FILES

HARNAS.ID – Pelabuhan Patimban, Subang, Jawa Barat, resmi beroperasi Minggu (20/12/2020) hari ini.

Peresmian itu dilakukan  langsung oleh Presiden Joko Widodo didampingi Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, dan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dari Istana Kepresidenan, Bogor, Jawa Barat.

Dalam laporannya, Menhub Budi Karya Sumadi mengatakan pembangunan Pelabuhan Patimban merupakan salah satu Proyek Strategis Nasional (PSN).

“Pembangunan tahap I meliputi area terminal, breakwaterseawallrevetment, jalan akses, jembatan penghubung, dan terminal kendaraan (seluas) 25 hektare,” ujar Menhub seperti dilansir laman Sekretariat Kabinet.

Ia menjelaskan, pengembangan Pelabuhan Patimban masih akan terus berlangsung.

“Pada tahap II di tahun 2021-2024, akan dibangun kurang lebih 66 hektare dan tambahan untuk car terminal dengan kapasitas 600 ribu kendaraan bermotor (CBU),” kata Budi.

Selanjutnya tahun 2024-2025, pembangunan terminal peti kemas akan dilakukan dengan kapasitas kumulatif kargo sebanyak 5,5 juta TEUs.

Sedangkan, tahap akhir di tahun 2026-2027, pembangunan berupa terminal peti kemas dengan kumulasi kapasitas sebanyak 7,5 TEUs dan 600 ribu CBU.

Budi memaparkan, uji  coba operasional Pelabuhan Patimban dengan menggunakan Kapal Ostina pada Kamis (3/12/2020).

“Ke depan Pelabuhan Patimban akan disinergikan dengan Pelabuhan Tanjung Priok, sesuai dengan arahan Presiden, sehingga dapat meningkatkan efisiensi waktu dan biaya logistik nasional,” ujarnya.

Di area Pelabuhan Patimban, kata Budi menambahkan, Pertamina akan melakukan pembangunan dukungan energi. Pembangunan ini diperuntukkan bagi Pelabuhan Patimban dan sekitarnya. Pelabuhan ini juga akan terkoneksi dengan jalan tol dan jalur kereta api.

“Diharapkan akan meningkatkan potensi pembangunan 10 kawasan industri prioritas di sepanjang koridor utara Jawa sehingga perekonomian meningkat dan memberikan manfaat yang luas kepada masyarakat,” jelas Budi.

Bersamaan dengan itu, sejumlah kegiatan lain juga akan dilaksanakan sehingga masyarakat di sekitar merasakan manfaat dari keberadaan Pelabuhan Patimban ini.

“Kegiatan itu terdiri dari pelatihan kewirausahaan, pelatihan pemberdayaan masyarakat, pemberian program keahlian bagi nelayan, diikuti dengan pemberian kapal nelayan melalui koperasi,” kata Budi menegaskan.

Editor: Aria Triyudha

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini