Harnas.id, Kota Bogor – Plh Wali Kota Bogor, Hanafi, mengonfirmasi rencana pertemuan antara Tim Transisi Dedie-Jenal, pasangan kepala daerah terpilih, dengan Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor. Pertemuan tersebut dijadwalkan berlangsung di Balaikota Bogor pada akhir Januari 2025.
“Berdasarkan hasil rapat, kami sepakat pertemuannya akan berlangsung di Balai Kota Bogor, bukan di Posko Pemenangan,” ujar Hanafi, Minggu (26/1).
Hanafi menjelaskan bahwa pertemuan ini bertujuan untuk membahas visi dan misi wali kota terpilih yang nantinya harus diselaraskan dengan program kerja pemerintah daerah.
Ia menegaskan bahwa sinergi antara kepala daerah terpilih dan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) sangat penting untuk memastikan roda pemerintahan berjalan optimal.
“Karena walau bagaimanapun, nantinya yang akan bekerja bukan hanya kepala daerah terpilih saja. Kami, OPD, juga akan bekerja di pemerintahan. Makanya, pertemuan ini penting untuk menyelaraskan gerakan di roda pemerintahan,” tambah Hanafi.
Salah satu agenda utama dalam pertemuan ini adalah membedah visi dan misi Dedie-Jenal agar dapat dimasukkan ke dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Bogor.
“Program-program, visi, misi, dan janji politik kepala daerah terpilih harus masuk RPJMD. Jadi kami harus tahu dan membahas semuanya,” jelas Hanafi.
Ia juga menekankan perlunya kajian teknokratik untuk beberapa program yang dijanjikan selama masa kampanye.
“Bagaimana kami mau membuat kajian kalau visi, misi, dan janji politik kepala daerahnya saja kami tidak tahu. Jadi saya rasa pertemuan nanti sangat penting,” tutupnya.
Pertemuan ini diharapkan dapat menghasilkan langkah-langkah strategis untuk mengintegrasikan visi-misi Dedie-Jenal ke dalam rencana pembangunan kota.
Dengan sinergi yang baik antara tim transisi dan Pemkot Bogor, diharapkan arah pembangunan Kota Bogor dalam lima tahun ke depan akan lebih terarah dan tepat sasaran. (Chaerudin ibenk)
