Harnas.id, Depok – Pemerintah Kota Depok bersama Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) siap memastikan keamanan dan kenyamanan selama perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024/2025. Sebanyak delapan posko pengamanan telah didirikan di titik-titik strategis dengan melibatkan ratusan personel gabungan dari berbagai instansi. Senin, (23/12/2024).
Kabag Ops Polres Metro Depok, AKBP Maulana Jali Karepesina mengungkapkan, posko pengamanan ini beroperasi mulai 21 Desember 2024 hingga 2 Januari 2025 sebagai bagian dari Operasi Lilin Jaya 2024. Posko tersebar di wilayah Cimanggis, Beji, Sukmajaya, Cinere, Pancoranmas, hingga Bojonggede.
“Posko ini bertujuan mengamankan lalu lintas sekaligus menjaga ketertiban dan keamanan masyarakat. Sasaran utamanya adalah kriminalitas dan potensi gangguan lainnya,” kata AKBP Maulana.
Setiap posko akan diisi oleh 20 personel gabungan dari Polri, TNI, Dinas Perhubungan (Dishub), Satpol PP, dan Pramuka. Total, Polres Metro Depok mengerahkan 340 personel yang terdiri atas 200 anggota polres dan 240 personel dari jajaran polsek. TNI menambah kekuatan dengan 100 personel, sedangkan Pemkot Depok mengerahkan 100 personel dari Satpol PP, Dishub, Dinkes, dan Damkar.
Selain itu, gabungan instansi seperti PMI, Tagana, dan Senkom Polri turut berkontribusi dengan total 80 personel. Mereka akan ditempatkan di 134 gereja dan 33 rumah ibadah non-gereja di Kota Depok, termasuk delapan gereja prioritas di Pancoranmas, Sukmajaya, dan Cimanggis yang memiliki jumlah jemaat besar.
Sementara itu, Kepala Dishub Kota Depok, Zamrowi, mengatakan pihaknya menempatkan anggota di delapan pos pengamanan utama, termasuk di Margonda–Juanda, Terminal Jatijajar, dan Dynasti Cinere. Selain itu, personel juga ditempatkan di Shila Sawangan, Gereja Santo Paulus, Gereja Herculanus Pancoranmas, dan Gereja Pancaran Kasih Sukmajaya.
“Sebanyak 210 personel Dishub disiagakan, didukung armada seperti kendaraan derek, crane, mobil patroli, dan motor patroli,” ujar Zamrowi.
Total 346 personel Dishub akan bertugas di berbagai bidang, termasuk UPT Terminal, Bidang Bimkestib, Bidang Lalu Lintas, dan Bidang Angkutan. Posko pengamanan ini dirancang untuk memastikan kelancaran lalu lintas dan mengatasi hambatan di lapangan.
Zamrowi menambahkan, puncak aktivitas diperkirakan terjadi pada 24-25 Desember saat perayaan Natal dan 28 Desember untuk libur Tahun Baru. Sedangkan arus balik diprediksi memuncak pada 25 Desember dan 1 Januari.
“Persiapan matang ini bertujuan memastikan masyarakat menikmati libur Nataru dengan aman, nyaman, dan lancar,” tutup Zamrowi.
Dengan kolaborasi berbagai pihak, Kota Depok berkomitmen memberikan pelayanan terbaik selama masa liburan panjang ini.