Kepala Dishub Kota Depok Dadang Wihana | IST

HARNAS.ID – Dinas Perhubungan (Dishub) dan Organisasi Angkutan Darat (Organda) Kota Depok Jawa Barat siap melakukan uji coba 20 unit Angkutan Kota (Angkot) yang menggunakan Air Conditioning (AC) atau pendingin udara. Uji coba tersebut dilakukan guna mengecek kesiapan angkot ber-AC untuk segera diluncurkan di Kota Depok.

“Banyak item dan kesiapan yang perlu dicek ulang,” kata Kepala Dishub Kota Depok Dadang Wihana di Depok, Rabu (30/9/2020).

Menurut Dadang, kenyamanan dan keamanan penumpang tetap yang utama. Operasional angkot AC ini juga perlu sosialisasi agar penumpang maupun pengusaha angkutan bisa menyesuaikan dengan terobosan tersebut. Sebanyak 20 unit angkot AC yang diuji coba, ujar Dadang melanjutkan, akan disebar di sejumlah trayek.

Kehadiran angkot ber-AC, Dadang memastikan, bukan bertujuan menggerus angkot lama. Namun, angkot lama harus diremajakan. Kemudian, kata dia, karena ide ini berasal dari organda sebagai organisasi angkutan, tentu akan didukung. Terlebih, sesuai dengan tujuan pihaknya untuk menciptakan angkutan perkotaan yang nyaman bagi masyarakat.

“Selama proses uji coba, fasilitas yang ada di angkot AC akan dievaluasi, khususnya seputar keamanan yang harus ramah anak dan perempuan. Dalam hal ini, asilitas harus semakin baik, seperti CCTV dan kaca yang terang. Bahkan, kalua bisa buat angkot khusus perempuan. Ini akan kami evaluasi saat uji coba,” ujarnya.

Menurut Sekretaris Organda Kota Depok M Hasyim, angkot AC dengan 10 penumpang ini didesain senyaman mungkin. Tujuannya untuk menarik masyarakat agar dapat kembali menggunakan angkot. Organda juga memasang kamera di dalam angkot untuk keamanan penumpang, menyediakan tempat sampah, alat pemadam api dan tempat duduk yang nyaman.

“Angkot AC ini juga akan berbasis online, pembayarannya nontunai,” kata Hasyim.

Inovasi angkot AC dan berbasis online ini bukan hanya memberikan kemudahan kepada penumpang tetapi juga program. Pada prinsipnya, angkot online ini bisa memberikan kesejahteraan bagi sang sopir. Melalui program angkot AC dan online, penumpang akan mendapatkan banyak kenyamanan dan kemudahan karena pengemudi memiliki aturan tersendiri.

“Aplikasi kami rencananya bernama Angkot Bae. Pada aplikasi itu penumpang dapat kepastian layanan, waktu tempuh, penjemput hingga turun. Sopir juga dapat kepastian penumpang dengan menggunakan aplikasi,” ujarnya.

Editor: Ridwan Maulana

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini