Dirjenpas Mashudi Sidak Lapas Bogor Raya di Hari Pertama Puasa

Dirjenpas Mashudi melakukan sidak ke sejumlah Lapas di Bogor Raya.

Harnas.id, Bogor – Dalam rangka memastikan pelayanan optimal selama bulan Ramadan, Direktur Jenderal Pemasyarakatan (Dirjenpas) Mashudi melakukan sidak maraton ke sejumlah Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) dan Rumah Tahanan Negara (Rutan) di Bogor Raya pada Jumat (1/3/2025).

Beberapa lokasi yang dikunjungi antara lain Rutan Depok, Lapas Cibinong, Lapas Narkotika Gunung Sindur, Lapas Khusus Gunung Sindur, dan Lapas Bogor.

Salah satu perhatian utama Mashudi dalam sidak ini adalah pelayanan makanan bagi Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) selama Ramadan. Ia menegaskan bahwa jadwal makan harus disesuaikan dengan waktu sahur dan berbuka, tanpa mengganggu hak WBP yang tidak menjalankan ibadah puasa.

Saat meninjau dapur Lapas dan Rutan, Mashudi memeriksa seluruh proses penyediaan makanan, mulai dari penerimaan bahan baku hingga pengolahan dan distribusi kepada WBP.

“Lapas dan Rutan harus memberikan pelayanan optimal selama bulan Ramadan agar Warga Binaan Pemasyarakatan tetap terpenuhi hak-haknya. Dengan begitu, mereka dapat menjalankan ibadah puasa dan ibadah lainnya dengan baik,” ujar Mashudi.

Selain memastikan kualitas pelayanan makanan, Mashudi juga meninjau pelaksanaan program pembinaan, khususnya pembinaan keagamaan. Ia ingin memastikan bahwa WBP mendapatkan fasilitas yang mendukung ibadah selama Ramadan, seperti akses ke kajian keagamaan dan kegiatan spiritual lainnya.

Tak hanya itu, Mashudi juga memeriksa kondisi koperasi di dalam Lapas dan Rutan (Primkopasindo). Ia menegaskan bahwa harga barang di koperasi harus tetap terjangkau bagi WBP dan petugas, sehingga kebutuhan sehari-hari tetap dapat dipenuhi dengan baik.

Sidak ini merupakan bentuk komitmen Ditjenpas dalam memastikan bahwa pelayanan di Lapas dan Rutan tetap berjalan optimal selama bulan Ramadan. Dengan adanya pengawasan langsung ini, diharapkan seluruh WBP dapat menjalankan ibadah dengan nyaman dan tetap mendapatkan hak-haknya secara adil.