Harnas.id, Kota Bogor – Seorang pengemudi mobil Daihatsu Terios yang terlibat tabrak lari di Jalan Siliwangi, Bogor Selatan, akhirnya menyerahkan diri ke pos pengamanan Natal dan Tahun Baru (Pospam Nataru). Pengemudi tersebut kini diamankan di Mako Satlantas Polresta Bogor Kota untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut.
“Pengemudi saat ini sudah diamankan di kantor Satlantas Polresta Bogor Kota untuk dimintai keterangan lebih lanjut,” ujar Kasat Lantas Polresta Bogor Kota, Kompol Ardi Wibowo, Selasa (24/12/2024).
Polisi telah mendatangi lokasi kejadian, meminta keterangan saksi dan korban, serta mengamankan kendaraan yang terlibat. Mobil Terios milik pelaku dan sepeda motor korban kini menjadi barang bukti dalam proses penyelidikan.
“Kita sudah mengamankan unit sepeda motor, kendaraan Terios, dan meminta keterangan saksi di lapangan serta penumpang di dalam mobil,” tambah Ardi.
Kecelakaan terjadi pagi hari sekitar pukul 10.00 WIB. Insiden ini bermula ketika mobil Terios yang melaju dari arah Jalan Pajajaran menuju Jalan Batu Tulis menyerempet dan menabrak dua sepeda motor.
“Kurang lebih dua motor tertabrak. Pemotor pertama hanya mengalami luka ringan dan sudah diobati di klinik PDAM, sementara pemotor kedua mengalami luka lecet dan keseleo akibat tertabrak ketika mobil mundur,” jelas Ardi.
Dari hasil investigasi awal, pengemudi mobil mengaku panik karena dikejar oleh penagih utang atau mata elang (matel). Sebelumnya, pengemudi sempat diberhentikan oleh matel di Jalan Pajajaran.
“Dari pengakuannya, pengemudi awalnya diberhentikan oleh matel dan terjadi diskusi yang tidak berujung kesepakatan. Pengemudi kemudian berusaha melarikan diri untuk menghindari kejaran matel,” ungkap Ardi.
Dalam pelariannya, pengemudi melaju kencang hingga menabrak pemotor di Jalan Siliwangi. Namun, alih-alih berhenti, ia terus melaju hingga akhirnya menyerahkan diri di pos pengamanan Natal dan Tahun Baru di Simpang Batu Tulis.
Kasus ini kini dalam penanganan Polresta Bogor Kota. Polisi akan terus menggali keterangan dari pengemudi, saksi, dan korban untuk memastikan penyebab serta kronologi lengkap insiden tersebut.
