Harnas.id, Bogor – Kabar pembangunan betonisasi jalan di Kampung Jogjogan, Desa Wargajaya, Kecamatan Sukamakmur, Kabupaten Bogor, disambut penuh kegembiraan oleh warga, termasuk Ibu Aan, seorang petani setempat. Proyek infrastruktur yang didanai melalui Program Bantuan Keuangan (Bankeu) Infrastruktur 2024 ini diharapkan membawa dampak positif bagi kehidupan masyarakat.
Ibu Aan mengungkapkan, sebelum adanya rencana betonisasi, warga kerap mengeluhkan buruknya akses jalan yang menyulitkan mobilitas, terutama bagi para petani. Biaya jasa angkut hasil panen menjadi beban tambahan yang signifikan.
“Dulu, sebelum ada rencana betonisasi jalan di Kampung Jogjogan, banyak warga yang mengeluh karena akses jalan yang tidak layak dan mahalnya ongkos jasa angkut hasil panen,” ujar Ibu Aan.
Selain itu, buruknya akses jalan turut memengaruhi nilai lahan di wilayah tersebut.
“Harga sawah dulu hanya dihargai sekitar Rp100.000 per meter,” tambahnya.
Namun, dengan adanya proyek betonisasi jalan sepanjang 600 meter ini, perubahan mulai dirasakan.
“Alhamdulillah, sekarang dengan adanya betonisasi, warga bisa menikmati jalan yang nantinya menjadi bagus. Secara otomatis, harga lahan pun meningkat,” imbuhnya dengan optimisme.
Peningkatan infrastruktur ini bukan hanya berdampak pada kemudahan akses, tetapi juga mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat setempat. Warga berharap jalan yang dibangun dapat mendukung aktivitas sehari-hari, mulai dari mengangkut hasil panen hingga mempercepat mobilitas warga menuju sekolah atau pasar.
Program betonisasi ini menjadi langkah konkret Pemerintah Desa Wargajaya dalam memberikan manfaat langsung kepada masyarakat, terutama bagi sektor pertanian yang menjadi tulang punggung ekonomi wilayah. (Chaerudin ibenk)