Relokasi SDN Pocin 1 Masih Jadi Pembicaraan  Berbagai Kalangan

DEPOK,harnas.id-Rencana pembangunan masjid agung di lahan SDN Pondok Cina 1, Depok hingga kini terus bergulir. Meski Pemerintah Kota Depok telah menyediakan opsi pemindahan belajar siswa ke SDN Pondok Cina 3 dan SDN Pondok Cina 5, namun masih banyak siswa yang memilih bertahan di sekolah awal.

Terkait hal ini, Pengamat Kebijakan Publik, Dr Aris Munandar mengatakan, relokasi sekolah menjadi hal yang tidak bisa dihindari, melihat pertimbangan keamanan dan kenyamanan.

“Persoalan relokasi mesti memperhatikan kebutuhan anak murid. Harus diakomodasi. Diberi ruang yang kondusif,” ungkapnya selepas menjadi pembicara diskusi publik bertajuk ‘Polemik SDN Pondok Cina 01 : Dinamika dan Solusi’, di Kelurahan Kalimulya, Kecamatan Cilodong, Jumat (25/11/2022).

Lanjut Aris, atas gejolak yang muncul, dirinya mendesak Dinas Pendidikan Kota Depok membuka komunikasi dengan orang tua siswa. Karenanya ia melihat masalah ini sifatnya sensitif dengan kepentingan kelompok atau politik.

“Sebagai sebuah kebijakan publik (bangun masjid) bagaimanapun adalah keputusan politik. Pastinya ada resistensi. Tidak selalu sejalan. Komunikasi yang baik, untuk Dinas Pendidikan memberi jaminan pendidikan tetap berjalan,” tegasnya.

Ketua Pandawa Lima (gabungan lima ormas), Ajazih Azis, mendukung sekali adanya masjid agung di Kota Depok. Bahkan, ide ini sudah ada sejak empat tahun lalu, sejak pandawa lima ada. “Inilah saatnya sekarang. Makanya pandawa lima mendukung penuh,” ujarnya.

Walau demikian, ia meminta agar para siswa juga tidak boleh sampai terlantar. Misalnya dalam proses laglitas sekolah. Seperti diketahui, nantinya jika proyek pembangunan masjid jadi, maka geudng SDN Pondok Cina 1 akan dirubuhkan.

“Nanti bagaimana soal ijsahnya. Tetap pakai SDN Pondok Cina 1 atau tidak. Tolong diperhatikan. Intinya, pembangunan masjid lanjut, tapi anak-anak tidak boleh sampai terlantar,” ujar Ketua Forkabi Kota Depok ini.

Di tempat yang sama, Ketua LSM Kapok, Kasno menuturkan, beberapa OKP, Ormas, LSM, dan warga yang hadir dalam diskusi, menghendaki pembangunan masjid agung tetap berlangsung.

Kasno menambahkan, merger atau relokasi SDN Pondok Cina 1 tetap berjalan. “Namun disini ada kami untuk mengimbau kepada pihak-pihak yang memang sengaja mempolitisasi atau menunggangi terkait dengan polemik SDN Pondok Cina 1. Tolong sadarlah bahwa kita berkeinginan membangun kota Depok yang sudah baik ini menjadi lebih baik lagi,” tandasnya.