
Harnas.id, YOGYAKARTA – Meski kondisi perekonomian saat ini lebih lesu dibanding tahun sebelumnya, semangat warga Yogyakarta untuk berbagi dan bergotong royong tetap tinggi. Hal ini disampaikan langsung oleh Walikota Yogyakarta, Hasto Wardoyo, saat menghadiri acara “Karangwaru Berbagi” di GOR Karangwaru Kidul pada Selasa (25/3/2025).
“Saya telah berkeliling ke beberapa tempat selama bulan puasa ini dan melihat sendiri bagaimana antusiasme masyarakat untuk membantu sesama tetap tinggi melalui infaq, sedekah, dan zakat,” ujar Hasto Wardoyo dalam sambutannya.
Acara tersebut dihadiri oleh berbagai tokoh, termasuk Kepala Kemantren, Kapolsek, Lurah, serta Rektor Universitas Widya Mataram (UWM), Prof. Edy Suandi Hamid. Selain itu, suasana semakin meriah dengan penampilan hadroh dari anak-anak setempat.
Hasto mengungkapkan bahwa meskipun daya beli masyarakat menurun, semangat berbagi justru terus meningkat. “Tadi Ketua Panitia menyampaikan bahwa tahun ini ada 230 bingkisan yang dibagikan kepada masyarakat, jumlahnya meningkat dibanding tahun lalu. Mudah-mudahan tahun depan bisa meningkat lagi menjadi 1.230,” ujarnya dengan nada optimis.
Selain itu, Hasto juga menegaskan komitmennya untuk menyelesaikan berbagai permasalahan di Kota Yogyakarta, termasuk isu pengelolaan sampah.
“Saya mohon dukungan dari seluruh masyarakat. Mengatasi sampah itu berarti meningkatkan kebersihan, dan kebersihan adalah bagian dari iman,” tutur mantan Bupati Kulon Progo dan Kepala BKKBN ini.
Dalam kesempatan yang sama, Prof. Edy Suandi Hamid mengapresiasi langkah-langkah yang telah diambil oleh Hasto dalam membenahi Kota Yogyakarta, meskipun baru beberapa bulan menjabat. Menurutnya, Hasto menunjukkan keseriusan dalam mewujudkan janji-janji kampanyenya dan terbuka terhadap kritik serta masukan dari masyarakat.
“Bayangkan, sebagai Walikota yang sangat sibuk, ia tetap menyempatkan diri membuka forum ‘open house’ setiap Rabu untuk masyarakat yang ingin menyampaikan aspirasi dan keluhan. Semoga forum ini terus berlanjut,” kata Prof. Edy.
Melihat rekam jejaknya saat memimpin Kulon Progo, Prof. Edy optimis bahwa Hasto akan membawa perubahan positif bagi Yogyakarta. “Saya yakin beliau akan meninggalkan legacy yang berharga bagi kota ini,” tambahnya.
Sementara itu, Ketua Panitia, Cahyo Trihastomo, menyampaikan bahwa kegiatan berbagi di bulan Ramadan di Karangwaru telah berlangsung selama enam tahun dan terus mengalami peningkatan setiap tahunnya.
“Bingkisan ini diberikan kepada mereka yang benar-benar membutuhkan. Tidak hanya dibagikan di tempat ini, tetapi juga langsung diantarkan ke rumah-rumah warga yang kesulitan untuk datang,” jelasnya.
Dengan semangat gotong royong yang tetap terjaga di tengah tantangan ekonomi, masyarakat Yogyakarta membuktikan bahwa nilai kepedulian sosial tetap menjadi bagian penting dalam kehidupan bermasyarakat.
Editor: IJS