Harnas.id, BOGOR — Komisi IV DPRD Kota Bogor melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke Sekolah Bosowa Bina Insani pada Kamis (8/5/2025), menyusul laporan dugaan keracunan siswa dalam Program Makan Bergizi Gratis (MBG). Sidak ini dipimpin langsung oleh Wakil Ketua Komisi IV DPRD Kota Bogor, Rezky Kartika, yang menemukan sejumlah masalah serius terkait kebersihan dan standar operasional.
Dalam sidaknya, Rezky mengungkapkan ada temuan mencolok berupa lalat yang hinggap di makanan yang akan disajikan kepada siswa.
“Saya sudah panggil pembina yayasan dan menunjukkan langsung kondisi makanan yang dihinggapi lalat. Tapi kita belum tahu apakah makanan itu nantinya akan dibuang atau tetap disajikan,” ujar Rezky.
Selain masalah lalat, Rezky juga mencatat adanya pelanggaran terhadap Standar Operasional Prosedur (SOP), termasuk kondisi lantai yang dinilai kurang bersih serta penggunaan meja berbahan kayu.
“Lantai kurang bersih, lalu meja yang digunakan juga seharusnya stainless steel, bukan kayu. Kayu itu bisa menjadi penghantar bakteri apalagi kalau lembab,” jelasnya.
Rezky juga menyoroti keberadaan tempat sampah yang terlalu dekat dengan area penyajian makanan, yang menurutnya bisa meningkatkan risiko kontaminasi.
“Tempat sampah terlalu dekat dengan makanan, ini harus segera diperbaiki,” tegasnya.
Dalam kesempatan itu, Rezky meminta pihak sekolah dan penyelenggara program untuk segera memperbaiki standar operasional dalam pelaksanaan Program MBG, agar kualitas penyajian makanan lebih baik dan aman bagi siswa.
“Temuan ini menjadi bahan masukan penting, mulai dari penghantar makanan, meja penyajian, pengemasan, hingga penempatan tempat sampah dan keberadaan lalat. Harapannya, kualitas pelaksanaan program bisa terus ditingkatkan,” pungkasnya.
Editor: IJS
