HARNAS.ID-Wali Kota Depok, Mohammad Idris resmi membuka kegiatan Kampung Ramadhan Al Birru yang diselenggarakan oleh Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) Masjid Al Birru Kelurahan Cinangka, Sawangan, Selasa (13/04/2022) malam. Pada kesempatan tersebut, dirinya tampak didampingi oleh Camat Sawangan Anwar Nasihin dan Lurah Cinangka Dion Wijaya.

Wali Kota Depok, Mohammad Idris mengatakan, bulan suci Ramadan adalah waktu yang tepat untuk meningkatkan keimanan. Bukan saja keimanan para orang tua, namun juga iman para generasi muda.

“Energi Ramadan dijadikan untuk meningkatkan keimanan anak-anak muda yang sekarang sudah mulai digerogoti oleh upaya-upaya untuk mengadu domba,” katanya saat membuka acara Kampung Ramadhan Al Birru di Kelurahan Cinangka, Kecamatan Sawangan.

Lebih lanjut, ujar Idris, upaya-upaya adu domba tersebut dengan klaim bahwa Kota Depok disebut sebagai kota yang tingkat kebahagiaannya paling rendah. Kemudian adapula Kota Depok sebagai kota yang intoleran.

“Depok disebut kota intoleransi, tidak toleran, maka ini harus dibuktikan oleh warga Cinangka. Saya setahun bisa enam kali tanda tangan pembangunan rumah ibadah non muslim,” jelas Idris.

“Kalau dibilang intoleran dari segi apanya, tidak sesuai dengan kenyataan. Kalau survei penelitian perlu diadu data pemerintah secara ilmiah. Jadi keilmiahnya (survei) perlu dipertanyakan,” katanya.

Untuk itu, Idris meminta masyarakat Depok tidak terpengaruh dengan upaya-upaya adu domba tersebut. Pasalnya, saat ini masyarakat Depok sudah hidup rukun dan damai.

“Bukan hanya sesama muslim, tetapi juga kepada non-muslim,” ujarnya.

“Saya sudah jawab surat Ombudsman. Saya sudah jawab surat ke Setneg (Sekretariat Negara) yang menyatakan saya melanggar HAM, sudah saya jawab. Silakan jika mau digugat secara hukum saya siap. Warga insyaAllah siap dukung saya. Jangan sampai terpancing masalah-masalah isu ini kita sudah rukun,” tutup Idris.

Editor: Sidharta Aria Agung