HARNAS.ID – Gempa berkekuatan 7 Skala Richter (SR) terjadi di wilayah Aegean, Turki Tenggara, Jumat (30/10/2020). Lokasi ini berdekatan dengan perbatasan Yunani.
Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Ankara terus berkoordinasi dengan otoritas setempat. Satgas Perlindungan Warga Negara Indonesia (WNI) di Turki berada di wilayah tersebut serta simpul-simpul masyarakat Indonesia di wilayah terdampak.
“Sejauh ini tidak diperoleh laporan mengenai adanya WNI yang terkena dampak langsung gempa tersebut,” kata Koordinator Perlindungan WNI KBRI Ankara Harliyanto dalam keterangan tertulis.
Berdasarkan data KBRI Ankara, terdapat sekitar 98 WNI yang tinggal di Izmir dan daerah sekitarnya yang terdampak. Sebagian besar WNI berprofesi sebagai pekerja spa dan mahasiswa. Terdapat sekitar 5 ribu WNI yang tinggal di Turki, sebagian besar adalah mahasiswa yang jumlahnya 2.700 orang, sedangkan pekerja spa sebanyak 1.500 orang.
KBRI Ankara masih terus berkoordinasi dgn Satgas Perlindungan WNI. Koordinasi juga dilakukan dengan simpul-simpul WNI dan otoritas setempat. Pihak-pihak yang ingin mengetahui perkembangan terkini mengenai WNI di Turki bisa menghubungi Hotline perlindungan WNI KBRI Ankara yaitu +90 532 135 22 98
Gempa berkekuatan 7 SR di wilayah Aegean, Turki Tenggara, dirasakan hingga ke Istanbul. Istanbul berjarak sekitar 400 km dari lokasi gempa.
Informasi sementara, sejumlah bangunan di pusat kota Izmir mengalami kerusakan berat.
Izmir kota ketiga terbesar di Turki setelah Istanbul dan Ankara. Selain Izmir, kota-kota yang terdampak di sekitar wilayah tersebut antara lain kota Usak, Denizli, Manisa, Balikesir, Aydin dan Mugla.
Editor: Aria Triyudha