HARNAS.ID – Kalbis Institute, Rabu (16/6/2021) kembali buat terobosan terbaru, melalui Program KALBIS Refresh. Kegiatan ini digagas untuk memberikan sertifikasi kepada mahasiswa jenjang sarjana maupun pascasarjana.
“Kami berharap dari program ini seluruh mahasiswa memiliki kemampuan tidak hanya hardskill di dunia kampus, tetapi juga softskill,” kata Head of Branding and Communication Kalbis Institute Raymond Christantyo, Kamis (17/6/2021).
Dengan begitu, lanjut Raymond, seluruh mahasiswa siap bekerja saat setelah lulus dari Kalbis Institute. Program ini rencananya juga akan dijalankan secara rutin bagi seluruh mahasiswa Kalbis Institute, sebagai bagian dari Program Kurikulum terbaru.
“Ke depan, seluruh mahasiswa wajib mengambil program sertifikasi ini sesuai program studi yang diambil. Kalbis Institute juga menambahkan dengan program internship berbasis Kampus Merdeka,” tuturnya.
Kalbis Institute menggandeng beberapa rekanan dalam kegiatan ini, seperti Certified Wealth Managers (CWMA), John Robert Powers Indonesia, Adobe, Mahaka Radio Institute (Mari Institute), Association of Chartered Certified Accountants (ACCA), serta Simplilearn yang berkerjasama dengan Purdue University, Amerika Serikat.
Sebagai coporate based university atau universitas berbasis dunia korporasi, Kalbis Institute juga memiliki banyak rekanan kerja sama seperti Kalbe, CNN Indonesia, LRT Jakarta, Lippo Malls Indonesia, dan Sweet Escape.
“Dengan mendapatkan gelar sarjana, program sertifikasi, dan internship ini seluruh mahasiswa diharapkan memiliki kesiapan untuk masuk ke dunia kerja ataupun usaha,” ujarnya.
Kalbis Institute secara berkala terus meningkatkan kualitasnya dengan menambah rekanan kerja sama baik dalam bentuk magang maupun sertifikasi. Program sertifikasi ini sangat baik untuk meningkatkan value lulusan Kalbis Instiute sehingga saat lulus mereka benar-benar mampu dan siap untuk menapaki dunia idnustri ataupun usaha.
“Kami juga berharap dengan program yang diberikan, lulusan Kalbis Institute mampu mewujudkan moto Transforming Hearts and Minds di masyarakat,” katanya.
Editor: Ridwan Maulana