HARNAS.ID – Media sosial Twitter Selasa (13/10/2020) hari ini diramaikan oleh hashtag atau tagar #NoBraDay. Hal ini berkaitan dengan peringatan No Bra Day atau Hari Tanpa Beha yang diperingati setiap 13 Oktober sebagai wujud solidaritas terhadap penderita penyakit kanker payudara.
Hingga pukul 16.56 WIB, hastag #NoBraDay menjadi salah satu trending topic di Twitter. Menariknya, sebagian cuitan mengingatkan No Bra Day bukan menjadi momentum untuk mengumbar payudara.
“Tujuan nobraday mengajak kita peduli sama pejuang kanker payudara dan peduli sama kesehatan kita sendiri. bukan ajang pamer, bercandaan dan cari perhatian,” cuit akun @DRACOOKKIES.
Akun @makanyapekadong mengatakan,”#NoBraDay untuk memperingati dan memberi semangat penderita cancer, jan aneh2.”
Sedangkan akun @yermiesc menyebut, “No bra day itu adalah hari untuk meningkatkan kesadaran semua wanita seluruh dunia tentang adanya kanker jadi kalua mau posting gambar tolong yang mengedukasi. Bukan berarti kamu harus post foto-mu tanpa menggunakan bra loh.”
Ketua Umum Cancer Information and Support Center (CISC) Aryanthi Baramuli Putri mengatakan, kampanye No Bra Day sebagai upaya membantu menyebarluaskan informasi yang benar tentang kanker payudara harus dihargai.
“Penyebarluasan informasi melalui kampanye No Bra Day harus sesuai dengan norma dan panduan tatalaksana kanker payudara secara medis,” kata Aryanthi kepada HARNAS.ID.
Menurut dia, bulan Oktober diperingati sebagai bulan peduli kanker payudara dunia
Secara kelembagaan, CISC tidak mengikuti kampanye No Bra Day. CISC memilih menyelenggarakan edukasi kepada masyarakat secara virtual mengenai gejala dan bahaya serta pengobatan kanker payudara dengan mengundang para dokter onkologi maupun ahli gizi dan psikologi.
“CISC juga mengadakan pelatihan untuk anggota tentang bagaimana menjadi pendamping pasien kanker khususnya kanker payudara,” kata Aryanthi menegaskan.
Editor: Aria Triyudha
