HARNAS.ID – Kreativitas dosen menjadi aspek krusial yang perlu dikedepankan dalam kuliah online atau daring di tengah masa pandemic virus corona baru (COVID-19). Pengembang Teknologi Pembelajaran Pusat Data Informasi (Pusdatin) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) Arief Darmawan mengungkapkan, terdapat tiga aspek yang harus menjadi perhatian para dosen.
“Kreativitas dosen dalam mengembangkan metode pembelajaran, kreativitas dosen dalam memanfaatkan media pembelajaran, dn kreativitas dosen menggunakan sumber belajar,” ujar Arif Webinar Nasional bertema Kuliah Online, Peluang dan Tantangan, yang digelar atas kerja sama Nurani Institute Indonesia dan Pusdatin Kemendikbud, Sabtu (3/10/2020).
Dalam pandangan Dekan Fakultas Psikologi Universitas Jayabaya Widura Imam Mustopo, kuliah daring sebagai implementasi pembelajaran jarak jauh tidak sekadar membagikan materi, tetapi juga harus terjadi interaksi selama proses berlangsung.
“Interaksi antara pembelajar dan pengajar, materi, dan pembelajar lainnya,” kata Widura. Lebih lanjut, ia memaparkan, pembelajaran daring memiliki beragam jenis dan model. Aspek terpenting menyangkut penerapan prinsip-prinsip yang mendukung pembelajaran berkualitas.
“Pembelajaran daring yang baik menggunakan bahasa ajar yang kaya dalam substansi, beragam dalam format, dan menarik tampilan,” ujar Widura menambahkan.
Sementara, Sekretaris Deputi Pengembangan Pemuda Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) Amar Ahmad mengungkapkan pembelajaran secara daring harus diarahkan kepada upaya peningkatan kemampuan pemuda. Hal ini bisa dilakukan melalui pelatihan soft skill berbasis daring seperti pelatihan bahasa, beragam keterampilan, dan penumbuhan wirausaha. ”Selain itu, pendekatan pendidikan dan pelatihan berbasis online dapat dilakukan melalui pengembangan kompetensi organisasi pemuda berbasis daring dan literasi digital,” ujar Amar.
Editor: Aria Triyudha