Sukses, Dua Pengusaha Wanita Bangun Bisnis Kuliner Pasca Pandemi

BOGOR,Harnas.id-Berbagai cara dapat dilakukan orang dalam menghadapi pandemi Covid-19. Seperti yang dilakukan dua perempuan pengusaha di Bogor, Jawa Barat misalnya. Keduanya melakukan inovasi dengan membangun tempat kuliner.

Selain untuk mengindari himpitan akibat Pandemi Covid-19 yang melanda, berkecimpung dalam dunia kuliner juga menjadi keasyikan tersendiri bagi Fatasya Nafsa dan Yeni Fonda. Keduanya memang penyuka kuliner sejak masa remaja.

Karena hobinya pula, Fatasya dan Yeni pun membangun bisnis kuliner lewat sebuah kafetaria. Tamans 99 menjadi nama pilihan bagi mereka.

Ditemui disela-sela kesibukannya mengurus Tamans 99 yang berada di kawasan Parung, Bogor, Fatasya mengatakan, pasca Pandemi Covid semua sektor usaha kini mulai mengalami pergerakan.

“Itu kan pandemi kalau kita lihat banyak start up yang terkungkung. Nah ketika ini (Covid) reda, mereka udah mulai itu mencari gerak, cari yang baru, yang fresh lagi tuh,” ujarnya saat berada di Tamans 99, Parung, Bogor, Minggu (18/06/2023).

Diakui Fatasya, kendati kafenya belum lama dibangun, namun respon dari masyarakat sekitar terasa luar biasa. Hal ini menurutnya, dapat dikatakan sebagai fenomena positif pasca Pandemi Covid-19.

“Kalau ini (Tamans 99) sebenarnya kita buka tuh baru baru beberapa bulan, dari Maret. Tapi prospek dan apa namanya respon dari masyarakat sekitar tuh udah luar biasa.Omset kalau dari per hari kan kita daily ya daily itu ya omsetnya bisa sampai Rp 10 juta ya,” tuturnya.

Partner Fatasya, Yeni mengakui jika Pandemi Covid-19 berdampak pada berbagai sektor bisnis. Semula, Fatasya dan Yeni berorientasi pada bisnis komoditi pertanian.

“Tadinya komoditi pertanian. Jadi kita ada sinergi dengan petani lokal. Makanya karena pandemi ini cukup kena, ya mereka (petani), jadi kita bantu dengan take over-nya dengan kita buat restoran,” jelas Yeni.

Yeni juga mengakui jika bisnis kuliner yang dibangun ini berangkat dari keinginan untuk memberdayakan petani lokal.

“Ide sih ngobrol gitu dan memang kita mau mengangkat petani lokal sendiri. Awalnya seperti itu. Caranya ya kita borong kayak sayuran, buah-buahan dan oke kita coba kita bikin resto ini,” tuturnya.

  • Seluruh menu yang disajikan pada Tamans 99 diklaim kedua pengusaha ini cukup ramah di kantong. Ditambah lagi konsep yang ditawarkan pun berbasis kekinian.