HARNAS.ID – R2 Production bersama Dearly Dave Sompie atau yang akrab disapa Dirly Idol resmi meluncurkan single berjudul Satu untuk Indonesia, ciptaan Yenny Sucipto, aktivis antikorupsi yang kini di Kantor Staf Presiden (KSP). Peluncuran diselenggarakan di Aula Kantor Gerakan Bhinneka Nasionalis (GBN), Jalan Penjernihan I, Jakarta Pusat, Rabu (31/8/2022).
“Peluncuran ini, memilih 31 Agustus, karena bertepatan dengan lahirnya Maklumat Pemerintah tentang salam nasional, yaitu pekik Merdeka. Kita ingin mengingatkan kepada masyarakat, Indonesia punya salam nasional, yang menjadi perekat perjuangan bangsa Indonesia. Pekik Merdeka itu, bukan hanya milik satu golongan, tapi seluruh masyarakat Indonesia,” kata Yenny Sucipto, pencipta lagu yang juga owner R2 Production.
Yenny, dalam keterangan yang diterima, Kamis (1/9/2022), bercerita, lagu ini diciptakan bukan tanpa tanpa tujuan. Melainkan diharapkan menjadi sebuah karya dalam menjaga semangat persatuan dan kesatuan bangsa. Menurut dia, menjaga persatuan dan kesatuan bangsa saat ini menjadi salah satu hal yang penting di tengah ancaman perpecahan bangsa.
Ada banyak tantangan Indonesia saat ini, khususnya yang dapat mengancam persatuan dan kesatuan bangsa. Mulai dari konflik suku, antaragama, paparan radikalisme ideologi anti Pancasila. Apalagi di tengah kemajuan teknologi saat ini, arus informasi begitu cepat bergerak melalui media sosial. Dalam arus informasi itu juga begitu banyak yang sifatnya hoaks atau informasi yang kebenarannya masih perlu diselidiki lagi.
Namun ironisnya, informasi yang sifatnya hoaks atau yang kebenarannya belum pasti itu, juga dikonsumsi mentah-mentah oleh masyarakat. Lirik lagu ini ujar Yenny, dibuat dalam semangat menjaga persatuan dan kesatuan bangsa, serta nasionalisme Indonesia.
“Bagi saya, betapa pentingnya sebuah persatuan dan kesatuan bangsa di tengah kemajemukan, keberagaman negara kita. Lagu ini terinspirasi dari perbedaan, keberagaman dan kemajemukan itu. Ada banyak cara menjaga persatuan dan kesatuan bangsa. Salah satunya dengan lagu. Dan lagu ini, saya persembahkan untuk Indonesia,” tutur Yenny.
Pihaknya, dalam hal ini R2 Production, lanjut Yenny, memilih Dirly karena penyanyi berdarah Manado itu dinilai tepat, dari segi karakter suara. Selain itu mewakili kaum milenial. Menurut Dirly, ada kebanggaan tersendiri menyanyikan lagu Satu untuk Indonesia ini. Dia mengaku senang, bisa menjadi bagian dari project R2 Production ini.
“Saya belum pernah menyanyikan lagu bertemakan nasionalis. Kemudian diajak untuk menyanyikan lagu ini (bertema persatuan dan nasionalis), tentu saya senang. Terima kasih R2 Production sudah memilih saya menyanyikan lagu ini,” kata Dirly.
Dalam proses pembuatan video klip, lanjut Dirly, dia sangat menikmati proses. Meski harus kejar-kejaran dengan waktu syuting atau pengambilan video klip itu. “Kita di sana bertemu dengan orang lokal. Saya sangat merasa senang. Keseruannya banyak. Saya punya keyakinan, lagu ini akan selalu di dengar orang,” ujar Dirly.
Dalam peluncuran ini, musikus sekaligus pencipta lagu Eros Djarot yang hadir, turut memberi komentar, memuji karya yang penuh makna semangat persatuan dan kesatuan itu. “Saya kagum dengan Yenny. Lagunya bagus. Ternyata ada kader (anak bangsa) yang sadar dengan kebutuhan bangsa ini. Ini lagu bicara integritas (bangsa),” katanya.
Sebagai informasi, lagu Satu untuk Indonesia ciptaan Yenny Sucipto memadukan alat musik tradisional dari beberapa daerah dan musik moderen. Untuk video klip, juga menampilkan tari-tarian dan alat musik tradisional dipadu dengan konsep moderen.
Editor: Firli Yasya