HARNAS.ID – Para pengguna TikTok diingatkan untuk selalu melakukan pemutakhiran aplikasi. Tujuannya untuk menjaga keamanan di dunia digital
“Kami mengimbau, kalau soal keamanan, untuk para pengguna TikTok update aplikasi terbaru. Karena, di situ kita mutakhirkan teknologi, fasilitas keamanan juga,” ujar Head of User and Content Operations TikTok Indonesia Angga Anugrah Putra dalam temu media virtual, Selasa (27/10/2020).
Menurut dia, TikTok telah menerapkan sejumlah langkah dalam menjaga keamanan pengguna. Hal ini antara lain menyangkut pembuatan panduan komunitas. Panduan ini mensyaratkan ketentuan akun TikTok hanya bisa dibuat usia 14 tahun ke atas.
Selanjutnya, kata Angga mengungkapkan, TikTok menegakkan keamanan dengan dua kombinasi, yaitu lewat teknologi kecerdasan buatan (AI) dan moderasi konten oleh tim TikTok.
Saat mengunggah video pada aplikasi TikTok, pengguna harus menunggu selama 12 detik untuk menyelesaikan unggahan. Hal ini, menurut Angga, merupakan waktu saat teknologi AI TikTok bekerja menyaring konten.
“Teknologi kami scanning konten, mohon maaf kalau ada pornografi, SARA, kekerasan darah kelihatan, akan dilarang,” kata Angga dilansir Antara.
Penyaringan konten kedua adalah lewat moderasi konten. Tim TikTok bekerja 24 jam untuk mengawasi konten yang melanggar komunitas pengguna.
Selain itu, Angga mengatakan, TikTok juga memberikan kendali penuh kepada para pengguna untuk mengatur konten yang ingin mereka nikmati.
Laman TikTok pengguna akan merekomendasikan konten sesuai dengan ketertarikan pengguna. Namun, jika muncul konten yang dinilai tak menarik, pengguna diberikan opsi untuk menandai video tidak sesuai dengan ketertarikan. Bahkan, melaporkan video tersebut jika dirasa mengganggu.
Pengguna juga dapat melaporkan akun tertentu jika dirasa tidak nyaman dengan konten-konten yang dibuat akun tersebut.
“Jadi dua arah, TikTok melakukan penyaringan konten, user juga melakukan. Harapannya ini lebih bisa membangun atmosfer yang nyaman dan aman kepada pengguna,” kata Angga.
Angga menambahkan, TikTok juga memiliki sejumlah fitur lain, yaitu penyaring komen. Terbaru, family pairing yang memungkinkan orangtua mengawasi aktivitas TikTok anak remaja mereka. Hal ini dimungkinkan dengan menghubungkan akun orangtua dan anak.
“Tentunya kami akan terus berinovasi di bidang teknologi, safety. Ada banyak hal yang nantinya kami akan terus berinovasi tentang hal ini,” ujar Angga menegaskan.
Editor: Aria Triyudha