Harnas.id, Bogor – Dalam Islam, doa adalah salah satu bentuk ibadah yang sangat penting dan memiliki kekuatan besar untuk mendekatkan diri kepada Allah. Ada waktu-waktu tertentu yang dianggap mustajab atau sangat baik untuk berdoa, di mana doa-doa kita lebih mudah diterima oleh Allah.
Berikut adalah beberapa waktu yang dianggap mustajab untuk berdoa menurut syariat Islam:
1. Saat Hujan Turun
Menurut hadits, waktu saat hujan turun adalah waktu yang mustajab untuk berdoa. Rasulullah SAW bersabda, “Tiga doa yang pasti dikabulkan: doa seorang ayah, doa seorang musafir, dan doa seseorang yang sedang dalam keadaan sakit.” (HR. Abu Dawud).
Ketika hujan turun, berdoa dengan penuh keyakinan bahwa Allah akan mendengar dan mengabulkan doa kita.
2. Pada Malam Lailatul Qadar
Lailatul Qadar adalah malam yang sangat istimewa dalam bulan Ramadan. Dalam Al-Qur’an disebutkan bahwa malam ini lebih baik daripada seribu bulan. Rasulullah SAW bersabda, “Carilah malam Lailatul Qadar pada malam-malam ganjil di sepuluh malam terakhir bulan Ramadan.” (HR. Bukhari dan Muslim).
Malam Lailatul Qadar adalah waktu yang sangat mustajab untuk berdoa, karena doa pada malam ini diyakini sangat diterima.
3. Saat Menjelang Berbuka Puasa
Saat menjelang berbuka puasa di bulan Ramadan adalah waktu yang sangat baik untuk berdoa. Rasulullah SAW bersabda, “Sesungguhnya bagi orang yang berpuasa itu ada doa yang tidak ditolak saat dia berbuka puasa.” (HR. Ibnu Majah).
Memanfaatkan waktu ini untuk memanjatkan doa kepada Allah adalah kesempatan yang sangat berharga.
4. Pada Saat Terakhir Malam
Waktu sepertiga malam terakhir adalah waktu yang sangat mustajab untuk berdoa. Rasulullah SAW bersabda, “Pada setiap malam Allah turun ke langit dunia ketika tersisa sepertiga malam terakhir dan berfirman, ‘Siapa yang berdoa kepada-Ku, Aku akan mengabulkannya; siapa yang meminta kepada-Ku, Aku akan memberinya; siapa yang meminta ampun kepada-Ku, Aku akan mengampuninya.’” (HR. Bukhari dan Muslim).
Waktu ini adalah kesempatan emas untuk memohon kepada Allah dengan penuh kesungguhan.
5. Hari Jumat
Hari Jumat adalah hari yang sangat mulia dalam Islam. Rasulullah SAW bersabda, “Pada hari Jumat terdapat satu waktu di mana jika seorang muslim berdoa, maka doa-doanya akan dikabulkan.” (HR. Bukhari dan Muslim).
Meskipun waktu spesifik ini tidak disebutkan secara detail, dianjurkan untuk memperbanyak doa dan ibadah pada hari Jumat, terutama pada waktu menjelang khutbah dan setelah shalat Jumat.
6. Saat Berdoa dalam Sujud
Waktu saat kita berada dalam posisi sujud dalam shalat adalah waktu yang sangat mustajab untuk berdoa. Rasulullah SAW bersabda, “Sujudlah yang paling dekat dengan Allah, maka perbanyaklah doa pada saat sujud.” (HR. Muslim).
Saat sujud, kita berada dalam posisi yang paling rendah di hadapan Allah, dan ini adalah waktu yang penuh keberkahan untuk memanjatkan doa.
7. Saat Dalam Kesulitan dan Musibah
Ketika kita menghadapi kesulitan atau musibah, berdoa dengan penuh kepasrahan dan tawakal adalah waktu yang mustajab. Rasulullah SAW bersabda, “Doa orang yang terjepit (dalam kesulitan) tidak akan ditolak.” (HR. Abu Dawud).
Dalam situasi sulit, memohon kepada Allah dengan penuh keyakinan dan keikhlasan adalah cara yang tepat untuk mendapatkan pertolongan-Nya.
Berdoa adalah cara kita berkomunikasi dengan Allah dan memohon kepada-Nya. Memanfaatkan waktu-waktu mustajab untuk berdoa adalah salah satu cara untuk meningkatkan peluang doa kita dikabulkan.
Dengan memahami dan memanfaatkan waktu-waktu ini, kita dapat mendekatkan diri kepada Allah dan mendapatkan keberkahan dalam setiap doa yang kita panjatkan.
Editor : IJS