Ilustrasi penembakan | ANTARA FILES

HARNAS.ID – Polisi akhirnya berhasil menangkap pelaku penembakan ustad bernama Armand atau karib disapa ustad Alex di Jalan Nean Saba, Kelurahan Kunciran, Kecamatan Pinang, Tangerang. 

Hanya saja, polisi baru menangkap satu pelaku setelah sepekan dilakukan penyelidikan. Diketahui polisi menyebut pelaku penembakan lebih dari satu orang. 

“Ya sudah ditangkap, nanti kami umumkan secara resmi,” ujar Direktur Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes Tubagus Ade Hidayat, Selasa (28/9/2021). 

Meski demikian, dia tak membeberkan secara detail mengenai penangkapan pelaku penembakan. Ade menyebut akan merilis untuk menjelaskan kronologi kasus tersebut.

Peristiwa penembakan ini terjadi pada Minggu, 19 September 2021 lalu. Akibat peristiwa itu, Alex terluka di bagian pinggang dan meninggal saat dilarikan ke rumah sakit. 

Penembakan terjadi saat Ustad Alex baru saja pulang dari ibadah Salat Maghrib di Masjid Nuryaqin, di dekat rumahnya.

Ketua Rukun Warga 05 Kelurahan Kunciran, Tangerang, Ahmad bercerita petang itu setelah Salat Maghrib ia dan Armand pulang ke rumah masing-masing. 

“Saat itu Ustad Alex berjalan ke arah rumahnya berdua dengan anaknya,” kata dia di Kunciran, Minggu (19/9/2021). 

Tak berapa terdengar bunyi letusan senjata yang sangat nyaring. “Kedengaran sampai jarak 400 meter,” kata Ahmad.

Berbarengan dengan suara letusan senjata itu terdengar teriakan. “Saya kena tembak, saya kena tembak.” Ternyata itu adalah teriakan dari Alex yang roboh bersimbah darah.

Setelah melepaskan tembakan pelaku langsung kabur. Warga setempat berdatangan ke lokasi dan mencoba memberi pertolongan kepada ustad Alex. “Peluru mengenai pinggang kiri tembus ke dada,” ujar Ahmad.

Warga kemudian membawa ustad Alex ke Rumah Sakit Mulya Pinang. Namun nyawanya tak bisa diselamatkan. Pada pukul 19.17 Wib, Alex dinyatakan meninggal.

Editor: Firli Yasya

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini