HARNAS.ID – Massa aksi dari Komite Mahasiswa Indonesia (Komasi) kembali mendatangi Kantor Badan Perencanaan dan Pembangunan Nasional (Bappenas) yang berada di Jalan Menteng, Jakarta Pusat. Mereka masih menuntut hal yang sama, yakni meminta Kepala Bappenas Suharso Monoarfa mundur dari jabatannya.
“Kami juga meminta kepada Pak Joko Widodo (Jokowi), selaku presiden untuk mereshuffle kabinetnya khususnya Menteri Bappenas,” kata Koordinator Aksi Kurnia Septian, di depan Kantor Bappenas, Jakpus, Jumat (15/7/2022).
Menurut Kurnia, seorang pembantu presiden harus bekerja sesuai dengan Undang-Undang (UU) yang berlaku dan bersedia mundur jika melakukan terbukti melakukan dugaan korupsi.
“Kami dari mahasiswa sangat kecewa. Maka kami, mendesak kembali juga Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) membentuk tim investigasi,” jelasnya.
“Dan saya rasa, Suharso pun harus legowo untuk secara sadar mundur dari jabatannya,” tambah Kurnia.
Dugaan korupsi yang dilakukan oleh Suharso adalah terkait penyalahgunaan wewenang atau jabatan, dengan menggunakan pesawat jet untuk kepentingan pribadinya.
Sementara, dalam Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) yang dikeluarkan KPK, jumlah harta kekayaan Suharso meningkat dan dicurigai. Sebab, jumlah kekayaan pada 2018 Rp 84 juta, kemudian 2019 Rp 59,8 miliar, tahun 2020 Rp 69,7 miliar, dan tahun 2021 Rp 73 miliar.
Editor: Ridwan Maulana