HARNAS.ID – Wakil Ketua Komisi VIII DPR Ace Hasan Syadzily meminta aktivis mahasiswa Perguruan Tinggi Keagamaan Islam (PTKI) tetap kritis terhadap setiap kebijakan, terutama yang berkaitan langsung dengan kemaslahatan masyarakat.
“Reposisi gerakan mahasiswa menjadi kekuatan kritis sebagai elemen civil society di tengah kuatnya dominasi negara adalah kekuatan penyeimbang,” kata dilansir laman Kementerian Agama, Minggu (27/12/2020).
Pesan ini dikemukakan Ace Hasan Syadzily saat menjadi narasumber pada Pendidikan dan Pelatihan Kepemimpinan Mahasiswa Tingkat Nasional untuk kalangan aktivis Perguruan Tinggi Keagamaan Islam (PTKI) se-Indonesia, Jum’at (26/12/2020) melalui aplikasi zoom.
Menurut Ace, pemerintah saat ini ini dibangun dengan koalisi yang kuat. Oleh karena itu, harus tetap ada upaya mengkritisi dan itu salah satunya diperankan oleh mahasiswa sebagai kekuatan civiel society.
Alumni UIN Syarif Hidayatulloh Jakarta itu mengharapkan mahasiswa memiliki pandangan yang konstruktif dan kritis dalam menyikapi berbagai isu. Hal ini antara lain menyangkut isu ekonomi dan politik dalam pusaran persaingan global demi kepentingan strategis nasional.
Editor: Aria Triyudha