HARNAS.ID – Dewan Pengawas (Dewas) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) bakal memanggil perwakilan PT Pertamina untuk mengonfirmasi fasilitas nonton MotoGP untuk Komisioner KPK Lili Pintauli Siregar. Keterangan dari pihak Pertamina dibutuhkan untuk mendalami dugaan etik ini.
“Dewas berharap kepada pihak-pihak terkait, termasuk Pertamina dan anak perusahaannya, bisa bekerja sama dan koperatif,” kata Anggota Dewas KPK Syamsudin Haris melalui keterangan tertulis, Senin, (18/4/2022).
Pertamina diduga sebagai pihak yang memberikan fasilitas nonton MotoGP untuk Lili. Pihak Pertamina diminta tidak berbohong saat diperiksa Dewas KPK nantinya.
“Yakni dengan memberikan keterangan secara benar dan jujur mengenai informasi yang mereka ketahui,” ujar Syamsudin.
KPK memastikan Lili Pintauli Siregar kooperatif dalam laporan dugaan pelanggaran etik. Dia dilaporkan lagi ke Dewas KPK atas dugaan menerima sejumlah fasilitas untuk menonton MotoGP di Mandalika.
“Pimpinan pun akan kooperatif jika nanti dibutuhkan informasi dan keterangannya,” kata Plt Juru Bicara KPK bidang Penindakan Ali Fikri melalui keterangan tertulis, Minggu (17/4/2022).
Masyarakat diminta menghormati seluruh proses pemeriksaan etik yang dilakukan Dewas KPK. Komisi antirasuah mengingatkan pembuktian dan pemberian putusan etik hanya dapat dilakukan dewas sesuai aturan yang berlaku.
Editor: Ridwan Maulana