HARNAS.ID – Dugaan sejumlah pihak yang mengatasnamakan DPP KNPI, menekan tokoh influencer terkenal dan pihak korporasi besar di bidang properti serta sarana rekreasi, dipastikan tidak benar. Ketua Krisis Center KNPI Zainal Rangkuti menyatakan, oknum tersebut tidak ada kaitannya dengan DPP KNPI.
“Saya meyakini, orang (oknum) itu bukan dari pihak kami. Ini merupakan tindakan tidak bertanggungjawab,” katanya dalam siaran pers, Jumat (22/1/2021).
Menurut dia, oknum itu memanfaatkan kasus isu protokol kesehatan COVID-19 hanya untuk memeras pihak-pihak tertentu dengan ancaman berupa demo dan laporan ke polisi. KNPI merupakan organisasi yang amanah dan beretika dalam menjalankan program organisasi.
“Kami tidak pernah membenarkan adanya tindakan pemerasan dengan modus ancaman demonstrasi ke pihak-pihak tertentu. Atas perihal tersebut KNPI merasa sangat dirugikan oleh kelakuan oknum tersebut,” ujar Rangkuti.
Jika ada oknum mengatasnamakan DPP KNPI yang berusaha meminta uang atau pemerasan dalam bentuk lainnya harap segera melaporkan kepada pihak KNPI. Rangkuti menegaskan bakal kerja sama dengan pihak kepolisian untuk menindak oknum pemerasan yang menggunakan modus demonstrasi dan lain sebagainya.
Dia berharap, semua elemen anak bangsa saling membantu di masa pandemi. Dalam kondisi saat ini sudah sepatutnya saling mengingatkan satu dengan yang lain agar tantangan dan kesulitan bisa dilalui bersama-sama, bukan justru memanfaatkan momen demi keuntungan pribadi.
Editor: Ridwan Maulana
