Rena Jadi Tempat Curhat Kaum Ibu, Harapan Pemimpin Perempuan di Bogor

Rena Da Frina berkumpul bersama warga. (Foto : Istimewa)

Harnas.id, Bogor – Blusukan Calon Wali Kota (Cawalkot) Bogor Rena Da Frina dilingkungan RW 03, Pasir Kuda, Bogor Barat, mendapat respon positif warga. Mayoritas kaum ibu, memanfaatkan kesempatan ini sebagai ajang curhat saat cawalkot yang berpasangan dengan Cawawalkot Teddy Risandi berkunjung ke rumah salah satu warga, Reka Listiana, pada Jumat (4/10/2024).

Pengemudi ojek online wanita, Anggi saat digelar dialog, menyampaikan doa dan harapannya agar Rena bisa sukses unggul di laga pilkada 27 November mendatang.

Ia merasa sukacita, karena Rena merupakan figur perempuan yang dinilai tangguh, peduli, dekat dengan masyarakat dan memiliki rekam jejak kepemimpinan dimulai dari lurah, camat hingga Kadis Pekerjaan Umum Pendataan Ruang (PUPR) Kota Bogor.

“Semoga Ibu Rena sukses ke depannya. Didoakan. Saya, sebagai sesama wanita sangat mendukung. Wanita harus membuat sejarah di Kota Bogor, jadi kepala daerah,” kata pengemudi ojol.

Rena pun menjawab ucapan terimakasih dan mendoakan para warga sehat, serta bersedia membersamai berjuang di pilkada mendatang.

Didepan kurang lebih 100 warga yang hadir di kediaman tim pemenangannya Reka Listiana, cawalkot usungan PDI Perjuangan dan didukung Partai Hanura tersebut mengaku prihatin dengan kondisi Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) saat ini.

Menurut Rena, banyak potensi yang semestinya bisa ditonjolkan tapi terbaikan dari produksi UMKM Kota Bogor. Dampaknya, tak sedikit yang tidak berkembang.

“Miris rasanya mengetahui UMKM di Kota Bogor seperti diam di tempat. Saya ingin nanti seluruh pelaku UMKM di Kota Bogor dapat ruang ekspresi memamerkan produknya yang dekat dengan wilayah usaha mereka,” ucap Rena.

Rena da Frina berjanji mewujudkan sentra kreatif UMKM yang berbasis di setiap kecamatan. Caranya, menghadirkan sentra Rumah UMKM di setiap kecamatan di Kota Bogor dan tidak hanya mengandalkan anggaran keuangan daerah karena pasti terbatas.

Rena Da Frina juga ingin meningkatkan keterampilan dan pengetahuan manajemen pengelolaan UMKM yang modern dan mampu berdaya saing.

Dengan begitu, Rena Da Frina kembali menyambung, setiap pelaku UMKM di Kota Bogor bukan hanya dilengkapi dengan dukungan modal, tetapi juga kebutuhan lainnya guna mendorong kesuksesan usahanya.

“Kalau bantuan modal atau kemudahan kredit usaha itu sudah pasti saya juga berikan. Hanya saja pelaku UMKM bukan butuh itu saja. Mereka juga ingin ada tempat yang dapat menampung produksi mereka tanpa diberatkan biaya,” ujar Rena.

Rena menyayangkan, padahal produk UMKM di Kota Bogor banyak yang bagus, hanya saja tidak ditunjang dengan lokasi untuk menyebarluaskannya, maka dirasa sama saja tidak berarti dapat diketahui masyarakat.

“Jadi dengan adanya Rumah UMKM di setiap kecamatan maka para usahawan UMKM tidak bingung lagi ingin menaruh produknya. Mereka bisa mudah menjangkaunya,” tuntas Rena. (*)

 

Editor : Edwin S